Profil Ario Apriyanto Kasi Pidsus Kejari Palembang, Putra Asli Palembang Alumnus Unsri

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Mengenal sosok Ario Apriyanto Gopar SH,.MH pemuda asal Palembang menjabat sebagai Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang, Kamsi (28/12/2023).

Sebelum menjabat sebagai Kasi Pidsus Kejari Palembang, Ario Apriyanto terlebih dahulu menjabat sebagai Kepala Seksi Intelijen Kejari Ogan Ilir (OI) selama satu tahun pada tahun 2022.

Pria yang mudah bergaul dengan lingkungan baru dan juga ramah oleh rekan-rekan kerja sekantor ini, menempati posisi barunya sebagai Kasi Pidsus Kejari Palembang, sejak bulan September 2023 lalu hingga sekarang.

Ario Apriyanto memiliki segudang prestasi yang diraih sebagai Jaksa pasilator pada restoratif justice (RJ) Kejaksaan OKI dihadapan Jaksa Agung saat Kunker di Kejati Sumsel meraih pemenang terbaik 1 video RJ pada HBA tahun 2002, dan juga telah menangani kasus  perkara Bawaslu Ogan Ilir.

Prestasi yang diraih saat ini terbaik ke 2 bidang intelijen pada wilayah Kejati Sumsel tahun 2022 saat menjabat sebagai Kasi Intel Kejaksaan Ogan Ilir lalu dipromisikan ke Palembang. Kemudian prestasi terbaik ke 2 bidang pidsus pada wilayah Kejati Sumsel Tahun 2023.

"Prestasi yang diraih tentu dengan kerja keras serta soladaritas terhadap pimpinan dan rekan kerja di kejaksaan," katanya.

Pria yang memiliki satu anak laki-laki bernama Rigel (10) dan satu anak perempuan bernama Salvina (4) merupakan suami dari Pamela yang merupakan komisaris deplover pada PT Perumahan Asy Syifa Residence.

Saat ditanya tentang perkara pidsus di tahun 2023, Ario menjelaskan bahwa untuk perkara yang telah memiliki kekuatan hukum tetap di tahun 2023 berhasil menyelamatkan keuangan negara senilai Rp 9.649.724.256.

Untuk jumlah penyelamatan keuangan negara tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya 2022 silam Pidsus Kejari Palembang berhasil menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp 4.673.888.000.

"Kasus di tahap penuntutan dan eksekusi yakni perpajakan sebelumnya melakukan upaya hukum banding, sehingga diterima pada tingkat banding di Pengadilan Tinggi (PT) Palembang Heriansyah dijatuhi pidana hukuman 2 tahun dan 6 bulan penjara sebelumnya dijatuhi pidana 3 bulan penjara di tingkat PN Palembang," katanya.

Diketahui untuk riwayat pendidikan pria dengan nama lengkap Ario Apriyanto Gopar ini merupakan pria kelahiran Palembang, 6 Oktober 1987.

Ia bersekolah di SD Negeri 10 Palembang, SMP Negeri 2 Palembang,  SMA Negeri 8 Palembang, Universitas Sriwijaya Fakuktas Hukum (S1), Universitas Sriwijaya Fakultas Magister Hukum (S2) dan saat ini  menempuh Pendidikan S3 di Universitas Sriwijaya.

Riwayat perjalan karirnya, CPNS kejaksaan di Kejaksaan Negeri Nagang Raya Aceh 2010, Staf di kejari Banyuasin 2013, Ajudan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumsel 2014, Kasubag Protokol Kejati Sumsel 2018, Kasubagbin Kejari Negeri OKI 2021, Kasi Intel Kejaksaan Negeri OI 2022, Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Palembang 2023 hingga sekarang. (TS/Linda)