Camping di Angkringan Pisek Kite di Musi Rawas Sumsel, Objek Wisata Seru untuk Libur Nataru

SRIPOKU.COM, MUSI RAWAS -- Objek wisata di Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mulai bergeliat.

Terbaru adalah Angkringan Pisek Kite di Desa Srimulyo, Kecamatan STL Ulu Terawas.

Selain angkringan, destinasi wisata tersebut juga menawarkan jasa penginapan ala camping menggunakan tenda, yang tentunya cocok untuk menghabiskan malam tahun Baru mendatang.

Saat perayaan malam tahun baru, diperkirakan objek wisata tersebut ramai dikunjungi wisatawan.

Terlebih, lokasinya yang berada di perbukitan cocok dinikmati saat malam hari.

Ditambah dengan hiasan lampu di sekitar objek wisata, menambah suasana indah dan santai untuk dinikmati.

Meski baru dibuka sekitar 2 mingguan, namun lokasinya yang strategis menjadikan Angkringan Pisek Kite menjadi pilihan bagi baru wisatawan.

Sudah banyak wisatawan yang datang dan bahkan bermalam di objek wisata tersebut, karena memang Angkringan Pisek Kita juga menyiapkan jasa peginapan ala camping menggunakan tenda.

Lantas, berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh wisatawan untuk menginap di Angkringan Pisek Liter tersebut ?

====

Tarif Angkringan Pisek Kite

Pisek Romzi, pemilik dari wisata Angkringan Pisek Kite di Desa Srimulyo, mengaku terinspirasi membuka wisata alam tersebut setelah ia berkunjung ke Bogor.

"Ide awalnya, dulu saya main ke Jawa wilayah Bogor, kita pengen mencontoh wisata di sana."

"Kebetulan saya punya lahan di perbukitan juga," kata Pisek Romzi kepada Sripoku.com, (18/12/2023).

Objek wisata ini, menurut Pisek Romzi, menawarkan view atau pemandangan alam yang indah, karena pengunjung langsung dihadapkan pemandangan dari tiga bukit berbeda, yakni Bukit Botak, Bukit Cogong dan Bukit Gatan.

"Selain menikmati makanan, pengunjung yang datang juga bisa menikmati keindahan alam di Kecamatan STL Ulu Terawas," jelasnya.

Untuk masuk ke objek wisata tersebut, lanjut Pisek Romzi, pengunjung hanya cukup membayar biaya jasa penitipan kendaraan sebesar Rp 5.000 per unitnya, baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.

"Hanya bayar parkirnya saja, tiket masuk tidak ada alias gratis," ucapnya.

Setelah masuk ke wisata tersebut, pengunjung juga bisa menikmati makanan sederhana dengan harga yang sangat terjangkau.

"Harga makanannya mulai dari Rp 3.000 seperti bakaran, misal bakso bakar, sosis bakar dan lainnya."

"Yang paling mahal Rp 35.000, seperti bebek bakar," jelasnya.

Selain itu, pengunjung yang datang juga bisa bermalam dengan tenda atau ala-ala camping.

Bahkan, pengunjung bisa camping mandiri atau membawa tenda sendiri.

"Kalau bawa tenda sendiri itu mandiri, biayanya Rp 35.000 per orang."

"Kalau sewa tenda dari sini Rp 300 ribu, itu sudah free makan malamnya," ungkapnya.

Bahkan, masih kata Pisek Romzi, objek wisata ini sangat cocok untuk dinikmati saat malam hari.

Bahkan, hampir setiap malam lokasi ini ramai dikunjungi wisatawan.

"Kalau malam ramai datang kesini, banyak yang camping disini."

"Karena suasananya lebih indah dan nikmati untuk malam hari," ungkapnya.

Selain itu, wisatawan yang datang juga bisa menikmati view pemandangan dan spot foto yang menarik yang sudah disiapkan.

"Spot fotonya juga menarik-narik, pemandangan langsung menghadap ke perbukitan dan kampung," imbuhnya.

Lebih lanjut Pisek Romzi menjelaskan, untuk menyambut Tahun Baru ini, untuk wisatawan yang mau camping di Angkringan Pisek Kite, harus booking atau pesan lokasi lebih dulu.

"Kami siapkan tenda hanya 20 unit, jadi harus pesan dulu."

"Untuk pemesanan bisa konfirmasi ke nomor 0821-7837-3662," tutupnya.

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News