Berita Palembang
Sosok Ki Agus Wirawan Rusdi, Satu-satunya Dalang Wayang Palembang yang Tersisa di Kota Pempek
Pada tahun 1980 an Wayang Palembang cukup dikenal, dibawah naungan Abdul Rasyid (alm), yang merupakan Dalang Wayang Kulit Palembang.
Menurutnya, kalau zaman dulu pagelaran wayang tidak dibayar uang tapi sembako, bisa beras dan lain-lain. Bahkan sering tidak dibayar, tapi diberi makan, minum dan kopi. Meskipun begitu mereka tetap senang.
"Untuk saat ini tinggal saya satu-satunya dalang Wayang Palembang," katanya.
Sementara itu, Budayawan Sumsel Vebri Alintani menambahkan, Wayang Palembang sempat mati suri atau fakum dari 1990 an sampi 2000an. Pada 2004 inilah Wirawan kembali menghidupkan.
"Wayang Palembang beda dengan yang lain dari segi tidak ada sinden, tidak ada Dog-dog dan lain-lain," katanya
Menurutnya, ada yang bilang Wayang Palembang ada sejak Abad 15, ada juga yang mengatakan abad 17. Kalau dari dalang abad 19, mana yang benar harus dikaji lebih dalam lagi.
"Hari ini salah satu upaya kita untuk melestarikan wayang Palembang. Untuk revitalisasi bisa artistik, dalang dan bentuk ceritanya. Kemudian dari masyarakatnya," katanya
Menurutnya, saat ini hanya ada satu dalang dan satu grup wayang, harapannya kedepan ada muncul dua atau tiga grup wayang Palembang.
TAMPANG 3 Pelaku Curas Kartu E-Tol di Palembang, Modus Ngamen di Lampu Merah |
![]() |
---|
Kerap Jadi Korban KDRT, Wanita Paruh Baya di Palembang Laporkan Suaminya ke Polisi |
![]() |
---|
Hendak Kabur ke Jawa, 2 Pelaku Pembunuhan di Plaju Palembang Ditangkap Polisi di Pelabuhan Merak |
![]() |
---|
Parkir Ilegal di Areal Pasar 16 Ilir Palembang, Tarik Distribusi Terang-terangan |
![]() |
---|
Palembang-Jambi Tembus 3 Jam, Tol Tempino-Ness Segera Beroperasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.