Berita Palembang

Kerap Jadi Korban KDRT, Wanita Paruh Baya di Palembang Laporkan Suaminya ke Polisi

Tidak terima mendengar perkataan isitirnya. Membuat Terlapor ini malah naik pitam dan marah-marah.

Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Andi Wijaya
KORBAN KDRT SUAMI- Tidak tahan sudah sering kali menjadi korban KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) yang dilakukan suaminya sendiri yakni Riduan M Tega (51), membuat Yulia Warti (50) melapor ke Polrestabes Palembang, Minggu (10/8/2025) siang. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Tidak tahan sudah sering kali menjadi korban KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) yang dilakukan suaminya sendiri yakni Riduan M Tega (51), membuat Yulia Warti (50) melapor ke Polrestabes Palembang, Minggu (10/8/2025) siang. 

Di hadapan petugas piket pengaduan, warga Jalan Dharma Bhakti Lorong Kenangan Kecamatan Sematang Borang Palembang ini menuturkan peristiiwa KDRT yang dialami terjadi pada Sabtu (9/8/2025) sekitar pukul 11.00, saat dirinya berada di rumahnya. 

Berawal, saat korban berada di TKP (tempat kejadian perkara), lalu datanglah Terlapor (suaminya-red).

"Masalahnya gegara saya menyuruh terlapor untuk membayar kredit mobilnya pak," Ungkap Yulia kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polrestabes Palembang

Tidak terima mendengar perkataan isitirnya. Membuat Terlapor ini malah naik pitam dan marah-marah.

"Dia tidak terima pak saya suruh banyak kreditan mobil. Lalu marah marah terjadi lah Cek-cok mulut ," ucapnya. 

Lanjut Yulia, saat itu terlapor langsung memukuli wajahnya berkali-kali, hingga akhirnya terjatuh. 

"Saya dipukuli pak berkali-kali dibagian wajah hingga saya terjatuh. Ketika saya jatuh dada saya diinjak -injak, " bebenya. 

Karena tidak terima dianiaya, korban kemudian berkata,

"Kalau nah bunuh ini ada pisau".

Mendengar perkataan korban, terlapor kemudian mengambil pisau. Beruntung cepat direbut korban. 

Alhasil usai memukuli korban terlapor langsung meninggal rumahnya.

"Saya kesal pak jadi terucap kalau mau bunih ini ada pisau. Saat itu langsung mau diambilnya. Tetapi saya coba rebut pisau itu. Hingga terlapor langsung kabur," ungkapnya. 

Akibat peristiwa ini korban mengalami luka memar di bagian wajah dan seluruh tubuh. "Saya berharap atas laporan saya pelaku bisa ditangkap segera, " harapnya.

Sementara, KA SpK Polrestabes Palembang, Ipda Erwin membenarkan adanya laporan korban terkait kasus KDRT.

"Laporan sudah kita terima dan akan segera ditindaklanjuti oleh anggota Satreskrim Polrestabes unit PPA," tuturnya.

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved