Berita Viral

Video Kondisi Santri di Jambi Setelah Dibully Senior Viral, Sampai Telepon Ayah Minta Tolong

Sang santri yang dianiaya dan dirundung oleh dua orang seniornya itu sontak menelpon orangtuanya untuk meminta pertolongan, dilansir dari akun instagr

|
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: Fadhila Rahma
Tribunjambi.com/Rifani/Instagram
Nasib Pilu Santri di Jambi Dibully Senior, Sudah Berbulan Bulan Jadi Korban, Banyak Luka dan Cedera 

Pada September lalu, korban sempat ditanya soal kenyamanan ketika belajar di pondok pesantren tersebut. Namun, korban terdiam hingga menangis kepada orang tuanya.

Setelah itu orang tua korban juga bertemu kepada guru sebanyak 4 guru dan 2 pamong.

Baca juga: Viral Alami Rusak Berat Setelah 15 Tahun, Bangunan SDN 1 Lubuk Dalam OKI Akhirnya Direnovasi Total

Rikarno Diwi orangtua korban Santri Ponpes di Jambi Jadi Korban Perundungan Senior
Rikarno Diwi orangtua korban Santri Ponpes di Jambi Jadi Korban Perundungan Senior (Tribunjambi.com/Rifani)

"Meraka bilang ditindaklanjuti, tapi kenapa urat saraf anak saya kejepit itu pada September dan sangat saya sayangkan.

Bahkan bukti saya bawa anak untuk urut saya sampaikan dan kirim tapi tidak direspon," ujarnya.

Menurutnya, pihak pesantren tidak mengetahui langsung didepan mata saat kejadian perundungan tersebut.

Namun, setelah kasus ini mencuat baru pihak pondok pesantren menghubungi orang tua korban.

"Allhamdulilah udah ada itikad baik dengan menjenguk korban di rumah sakit.

Kita sempat ngobrol mediasi ada itikad baik. Tapi saya jawab saya sedang fokus penyembuhan anak," tandasnya.

Lapor Polisi

Rikarno Widi orang tua APD (12) santri pondok pesantren Tawakal Tri Sukses Kota Jambi yang menjadi korban perundungan ke Polda Jambi.

Korban menggalami luka serius dibagian buah zakar dan lebam dibagian paha dan di rawat di RSUD Raden Mattaher Jambi.

Rikarno mengatakan, dirinya datang ke polda Jambi untuk melaporkan kedua pelaku yang telah tega melakukan perundungan terhadap anaknya, hingga di mengalami luka fisik dan mental.

"Kami menindak lanjuti pendamping kami dari PPA Dinsos dan KPAI untuk melaporkan kejadian ini, untuk sementara ini laporan terkait anak saya yang di rawat di RS," kata orang tua korban di Mapolda Jambi, Kamis (30/11/2023) sore.

Laporan itu, teruang dalam laporan polisi nomor STPL /343/XI /2023/ SPKT/ Polda Jambi tanggal 30 November 2023.

Sementara itu, Hasan selaku pengawas Yayasan Tri Sukses Jambi mengatakan, pihaknya telah mempertemukan mendamaikan pihak keluarga korban dan pelaku.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved