Oknum Polisi Pukul Warga di Muratara

Komentar Kapolres Muratara Usai Anak Buah Dilaporkan Tinju Warga Sampai Lebam

Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardani ikut mengomentari kasus dugaan pemukulan yang dilakukan anak buahnya kepada warga.

Editor: Yandi Triansyah
Tribun Sumsel / Rahmat Aizullah
Seorang warga bernama Darmadi mengaku dianiaya oleh oknum polisi inisial Brigpol BR, anggota BA SDM Polres Muratara. 

SRIPOKU.COM, MURATARA - Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardani ikut mengomentari kasus dugaan pemukulan yang dilakukan anak buahnya kepada warga.

Seorang warga bernama Darmadi mengaku dianiaya oleh oknum polisi inisial Brigpol BR, anggota BA SDM Polres Muratara.

Akibat kejadian itu, Darmadi mengalami lebam di bagian matanya. Pria 52 tahun sudah melaporkan kasus tersebut ke Polres Muratara.

Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardani mengatakan pihaknya saat ini memang tengah memproses pengaduan dari korban.

Namun untuk penjelasan lebih detail mengenai penanganan kasus tersebut, Kapolres masih menunggu laporan dari Seksi Propam.

"Masih menunggu laporan dari Propam dulu ya," kata Arianto dihubungi TribunSumsel.com, Kamis (23/11/2023) siang.

Sementara itu, Kasi Propam Polres Muratara, IPTU Rusdan belum bisa memberikan keterangan karena masih mengikuti rapat.

"Nanti lagi ada vidcon (rapat video conference)," singkatnya.

Sebelumnya, Darmadi (52), seorang buruh tani warga Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara mengaku mendapat penganiayaan oleh oknum polisi.

Area mata kirinya tampak masih lebam membiru akibat dipukul menggunakan tangan kosong ungkapnya.

Oknum polisi yang diduga meninju wajah Darmadi adalah Brigpol BR, anggota BA SDM Polres Muratara.

Diketahui, dugaan penganiayaan terhadap Darmadi terjadi Senin (20/11/2023) lalu, pada dini hari menjelang waktu subuh, sekitar pukul 03.00 WIB.

Kejadiannya tak jauh dari rumah Darmadi, atau di wilayah yang biasa disebut oleh masyarakat setempat sebagai kampung KBM Rupit.

Kasus ini sudah dilaporkan oleh Darmadi ke Propam Polres Muratara, dengan pelapor bernama Aidil Putra (27) yang merupakan anak menantunya.

"Sudah dilaporkan anak saya, karena awalnya yang ribut dengan polisi itu anak saya, saya datang, terus saya dipukul oleh polisi itu," kata Darmadi.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved