Dokter Qory Korban KDRT
Cerita Pilu Dokter Qory Tengah Mengandung Besar Harus Jalan Kaki Cari Perlindungan Usai Alami KDRT
Pemicu Dokter Qory menghilang dari rumahnya meninggalkan sang suami, Willy Sulistio terungkap.
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM -- Ada cerita pilu yang terjadi pada Dokter Qory Ulfiyah Ramayanti saat kabur meninggalkan sang suami, Willy Sulistio.
Pemicu Dokter Qory menghilang dari rumahnya meninggalkan sang suami, Willy Sulistio terungkap.
Ternyata, dokter Qory melarikan diri dari suaminya untuk mencari perlindungan sejak Senin pukul 09.30 WIB dengan berjalan kaki.
Baca juga: Suami Dokter Qory Resmi Jadi Tersangka, Polisi Amankan Barang Bukti 2 Pisau Dapur, Ancam Nyawa Istri
Demikian yang dikatakan Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara saat dikonfirmasi, pada Jumat (17/11/2023).
"Korban melarikan diri sejak Senin dan langsung datang ke kantor P2TP2A untuk meminta perlindungan," ujar Teguh dilansir dari Kompas.com, Jumat (17/11/2023).
Semua itu bermula saat korban terlibat pertengkaran dari semalam hingga keesokan harinya.
Diketahui Willy sempat terucap kata-kata untuk mengusir korban untuk pergi dari rumah.
Bahkan, dokter Qory mengaku mengalami depresi akibat diduga sering mengalami KDRT dari sang suami.
Ucapan itulah yang membulatkan niat dokter bernama lengkap Qory Ulfiyah Ramayanti ini kabur dari suaminya.
Setelah itu, dr Qory pergi dari rumah dengan berjalan kaki tanpa membawa tas, handphone, dan dompet.
"Jadi dr. Qory mendatangi kantor P2TP2A untuk meminta perlindungan dan sempat menjalani Assesment dari P2TP2A karena yang bersangkutan mengalami situasi kejiwaan depresi akibat dugaan adanya tindakan KDRT berulang kali yang dialami dirinya," ungkapnya.
Terkini, dokter umum yang tengah mengandung 6 bulan itu dampingi oleh Dinas P2TP2A untuk dimintai keterangan mengenai adanya dugaan tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang diduga dilakukan oleh Suaminya itu.
"Dan rencananya pada hari ini juga kita akan bawa korban ke RSUD untuk di lakukan Visum et repertum dan perawatan, selain itu kami juga akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap suami korban", jelas AKP Teguh.
Baca juga: Willy Sulistio, Suami Dokter Qory Resmi Jadi Tersangka KDRT dan Ditahan, Ancaman 5 Tahun Menanti
Diketahui, Qory pergi dari rumah tepat pada hari ulang tahunnya.
Dia meninggalkan rumah pada Senin (13/11/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.
Qory sendiri menghilang diduga kabur karena diduga masalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Dokter Qory tengah hamil enam bulan saat meninggalkan rumah.
Saat itu disebutkan Willy sang suami mengaku sempat terlibat pertengkaran dengan sang istri.
Usai itu, Qory pergi dari rumah meninggalkannya dan ketiga anaknya.
Meski demikian, Willy tak menjelaskan secara rinci masalah yang membuatnya dan sang istri bertengkar.
Willy hanya menyebut, masalah itu sepele.
"Soal suprise ulang tahun saja terus saya nya marah berlarut-larut," kata Willy di kediamannya, Kamis (16/11/2023).
Willy kebingungan harus mencari wanita yang telah hidup bersamanya sejak 12 tahun lalu itu.
Pria 39 tahun itu sempat menanyai sejumlah orang di dalam kompleks perumahan di Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Namun tidak seorang pun yang mengetahui kepergian dokter Qory.
Willy Sulistio pun tak berputus asa begitu saja, dia ingin melacak keberadaan sang istri melalui cctv.
Akan tetapi, ia mengaku menemukan sejumlah kendala ketika ingin melihat rekaman cctv pada hari kejadian.
Willy Sulistio pun melaporkan kehilangan sang istri ke Polsek Cibinong.
Dokter Qory sendiri berasal dari Tasikmalaya dan tidak memiliki kerabat atau saudara di Kabupaten Bogor.
Terbaru, dokter Qory sudah ditemukan pada Jumat (17/11/2023) siang.
Perempuan 37 tahun itu mendatangi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bogor untuk meminta perlindungan.
Baca juga: Dokter Qory Ternyata Disembunyikan Ketua RT untuk Perlindungan Usai Dilaporkan Hilang oleh Suami
Dokter Qory sendiri diamankan di Rumah Tampung P2TP2A Kabupaten Bogor.
Saat itu pihak P2TP2A mengabarkan Qory kepada ketua RT setempat.
Namun Ketua RT tidak memberitahukan informasi itu kepada sang suami, Willy Sulistio.
Sementara Willy Sulistion yang sempat diperiksa oleh Polres Bogor kini ditetapkan sebagai tersangka, Jumat petang.
Willy ditetapkan sebagai tersangka setelah melakukan KDRT terhadap Qory.
"Kami menemukan bukti yang cukup bahwa menerapkan kekerasan dalam rumah tangga yang membuat korban kabur dari rumah," ujar Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro kepada wartawan, Jumat (17/11/2023) dikutip dari TribunnewsBogor.com
Atas kejadian itu, kini tersangka harus mendekam di balik jeruji besi dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun.
"Pelaku dijerat dengan pasal 44 Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)," tegasnya.
Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News
Dokter Qory Ulfiyah Ramayanti
Qory Ulfiyah Ramayanti
Willy Sulistio
KDRT
Polres Bogor
P2TP2A
Sripoku.com
| Dokter Qory Batal Cabut Laporan Kasus KDRT Suami, Kini tak Lagi Mengungsi di Polres Bogor |
|
|---|
| Willy Segera Bebas dari Penjara Usai Dokter Qory Mendadak Cabut Laporan, Sosok Ini Batal Galang Dana |
|
|---|
| Dokter Qory Mendadak Cabut Laporan KDRT, Diduga Masih Sayang, tak Jadi Dapat Donasi: Batal Guys! |
|
|---|
| Dokter Qory Cabut Laporan KDRT? Polisi Tunggu Pernyataan Tertulis, Dipicu Emosi Willy Diduga Bipolar |
|
|---|
| 'Aku Mau Udahan' Dokter Qory Niat Cerai, Capek Disiksa & Membatin, Dulu Rela Diajak Willy Kawin Lari |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.