Dokter Qory Korban KDRT

Dokter Qory Ternyata 'Disembunyikan' Ketua RT untuk Perlindungan Usai Dilaporkan Hilang oleh Suami

Pasalnya kabar hilangnya dr Qory sengaja disembunyikan oleh Ketua RT dari suaminya, Willy Sulitio (39).

|
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: pairat
Tribun Bogor
Dokter Qory sudah berhasil ditemukan setelah menghilang selama empat hari, namun sang dokter melaporkan suaminya atas dugaan KDRT ke Polres Bogor, Jumat (17/11/2023) 

SRIPOKU.COM -- Mencuat kabar terbaru dr Qory Ulfiyah Ramayanti (37) yang ditemukan setelah dikabarkan hilang di Bogor, Jawa Barat.

Ada campur tangan ketua RT dari kabar hilangnya dr Qory dari rumahnya.

Pasalnya kabar hilangnya dr Qory sengaja disembunyikan oleh Ketua RT dari suaminya, Willy Sulitio (39).

Baca juga: Nasib Willy Usai Istri Ditemukan, Dokter Qory Laporkan Suami Kasus KDRT saat Tengah Hamil Besar

Dokter Qory Ulfiyah Ramayanti yang hilang 4 hari tanpa kabar akhirnya ditemukan. Ia didampingi dua wanita saat berada di Polres Bogor.
Dokter Qory Ulfiyah Ramayanti yang hilang 4 hari tanpa kabar akhirnya ditemukan. Ia didampingi dua wanita saat berada di Polres Bogor. (Twitter/ahriesonta)

dr Qory meminta sejumlah pihak untuk melindunginya usai diduga jadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh sang suami.

Beruntung sejumlah pihak sukses 'mengecoh' sang suami yang kebingungan mencari dr Qory.

Rupanya dr Qory mendatangi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bogor usai kabur dari rumah karena di-KDRT suaminya.

Dokter Qory sendiri diamankan di Rumah Tampung P2TP2A Kabupaten Bogor.

Saat itu pihak P2TP2A mengabarkan Qory kepada ketua RT setempat.

Namun Ketua RT tidak memberitahukan informasi itu kepada sang suami, Willy Sulistio.

"Menjelaskan bahwa yang bersangkutan (Dokter Qory) sudah aman dan ditampung di rumah tampung P2TP2A," kata Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, Jumat (17/11/2023) dilansir dari TribunNewsBogor.

Ini lantaran Qory mendatangi P2TP2A guna meminta perlindungan dari suaminya.

Selain Ketua RT, petugas keamanan (security) kompleks perumahan itu 'mengecoh' Willy Sulistio.

Sebab petugas keamanan (security) kompleks perumahan membiarkan suami Qory meminjam motor untuk melapor ke kantor polisi.

Padahal security itu sudah mengetahui informasi itu dari Ketua RT.

"Kata sekuriti dan Pak RT, sehari setelah keluar dari rumah itu (Qory) datang ke Pak RT dari kantor P2TP2A," ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved