Harga Cabai
Harga Cabai di PALI Sumsel Tembus Rp 100 Ribu, Pedagang Kebingungan, Pembeli Kurangi Takaran
Dari pantauan di sejumlah pedagang di pasar Inpres Pendopo pada Rabu (15/11/2023), harga tertinggi adalah harga cabai rawit merah.
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Ahmad Sadam Husen
SRIPOKU.COM, PALI -- Harga komoditas cabai berbagai jenis di pasar Inpres Pendopo, Kabupaten PALI kian pedas.
Sejumlah pedagang bahkan mengaku daya beli masyarakat menurun.
Dari pantauan di sejumlah pedagang di pasar Inpres Pendopo pada Rabu (15/11/2023), harga tertinggi adalah harga cabai rawit merah.
Terpantau harga tertingginya mencapai Rp 100 ribu per kilogram, dari sebelumnya di harga Rp 50 ribu.
Kenaikan harga cabai tersebut diakui pedagang sejak satu bulan lalu, arenakan menurunnya produksi cabai di kalangan petani sejak musim kemarau ini.
Hartati (63), salah satu pedagang mengatakan, naiknya harga cabai ini juga berdampak pada penjualan.
Biasanya ketika harga cabai murah, dia mampu menjual sekitar 15 kilogram cabai dalam sehari.
"Kalau cabai lagi mahal, kita hanya berani ambil dari agen cuma 6 kilogram."
"Itu pun kadang tidak habis dalam sehari," ujarnya Rabu (15/11/2023).
Saat ini, harga cabai rawit setan yang ia jual mencapai Rp 100 ribu, dari biasanya Rp 50 ribu.
Sedangkan untuk harga cabai merah dan cabai merah keriting, harga yang ia jual adalah Rp 80 ribu, itu pun keuntungannya sedikit karena modalnya juga sudah tinggi.
Dari sebelumnya pada bulan lalu, harganya masih bertahan Rp 30 ribu hingga Rp 40 ribu.
"Untuk modalnya saja sudah mencapai Rp 70 ribu hingga Rp 75 ribu, jadi kita bingung mau jual harga berapa lagi."
"Kalau dimahalkan lagi belum tentu ada yang beli, " tuturnya.

Begitu juga dikatakan Aryani (42), pedagang lainnya.
Selain harganya mahal, ia mengaku kualitas cabai sedang tidak begitu bagus selama musim kemarau ini.
"Kebanyakan tidak segar lagi, kebanyakan kering karena faktor cuaca kemarau tadi," katanya.
Selain itu Aryani juga mengaku penjualan saat ini sedang sepi pembeli.
Ia juga terpaksa mengurangi stok dalam setiap harinya karena takut tidak laku.
Saat ini, harga terendah cabai yang ia jual adalah Rp 65 ribu perkilogram untuk jenis cabai rawit hijau.
"Sebenarnya harga cabai ini turun naik, namun saya berharap memasuki musim penghujan ini harganya kembali normal sehingga pembeli meningkat," ucapnya.
Selama kenaikan harga cabai ini, Aryani juga mengaku pelanggan yang datang ke lapak jualannya kebanyakan mengurangi takaran dari jumlah yang biasa mereka beli.
"Biasanya pelanggan beli sekilo, sekarang cuma beli seperempat kilo karena harga cabai mahal," kata dia.
===
Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News
Sripoku.com
PALI
Sumatera Selatan
Sumsel
Harga Cabai
Cabai merah
Cabai Keriting
cabai burung
cabai setan
Harga Cabai di Pasar Pulau Mas Empat Lawang Merangkak Naik, Tembus Rp 50 Ribu per Kg |
![]() |
---|
Harga Cabai di Musi Rawas Hari Ini 1 Juli 2025, Cabai Merah Keriting Turun Rp 2.000 per Kilogram |
![]() |
---|
Harga Cabai Naik Tajam di Pasar Martapura OKU Timur Hari Ini 29 Juni, Bawang Merah Turun |
![]() |
---|
Harga Cabai di Musi Rawas 22 Juni 2025, Di Pasar Tugumulyo Bertahan di Megang Sakti Turun Drastis |
![]() |
---|
Harga Cabai Merah di Palembang Anjlok Rp 10 Ribu per Kilogram, Emak-emak Gercep Borong untuk Stok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.