Berita Lubuklinggau
Pulang dari Rumah Sakit Mahasiswi di Lubuklinggau Kena Begal, Korban Pasrah Motor Dibawa Kabur
eorang mahasiswi Akademi Kebidanan (Akbid) bernama Selvi Nusilia (20 tahun) menjadi korban begal saat pulang dari rumah sakit menjenguk keluarganya.
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Seorang mahasiswi Akademi Kebidanan (Akbid) bernama Selvi Nusilia (20 tahun) menjadi korban begal saat pulang dari rumah sakit menjenguk keluarganya.
Peristiwa begal ini terjadi Minggu, (5/11/ 2023) malam sekitar pukul 21.00 WIB di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kelurahan Sumber Agung Kecamatan Lubuklinggau Utara 1 dekat Kantor DPRD Kota Lubuklinggau.
Akibat kejadian itu korban kehilangan satu unit Sepeda Motor Honda Scoopy dibawa kabur kawanan empat begal.
Selvi mengungkapkan, kejadian bermula saat Selvi bersama ibunya Neti sepulang membesuk keluarga yang dirawat di RS AR Bunda Lubuklinggau.
"Kejadiannya sekitar pukul 21.00 WIB saat kondisi Jalinsum Kelurahan Sumber Agung malam sepi jarang kendaraan yang melintas," ungkapnya pada wartawan, Selasa (7/11/2023).
Meski dihantui rasa was-was Silvi dan ibunya hendak meneruskan perjalanan menuju ke rumah di Kelurahan Petanang Ilir, Kecamatan Lubuklinggau Utara 1.
"Saya melaju dengan kecepatan sedang karena bonceng ibu saya, saat melewati resto melihat dua orang menggunakan motor ada di belakang," ujarnya.
Awalnya ke dua orang tersebut tidak mengejar Silvi dan ibunya. Namun, saat korban dan ibunya tiba di Jalinsum Kelurahan Sumber Agung tiba-tiba diawasi mereka dari belakang.
"Saya tetap memacu kendaraannya menuju ke Kelurahan Petanang Ilir. Saat tiba di depan kantor DLH kami dipepet empat orang tidak dikenal menggunakan dua sepeda motor," ungkapnya.
Secara tiba-tiba motor salah satu pelaku langsung memepet dan langsung mencabut kunci motor, Karena takut, Selvi langsung berhenti, namun ia masih menyelamatkan HP dari box motornya.
Kemudian, Selvi dan ibunya langsung berlari meninggalkan empat begal tadi yang telah berhasil menguasai motor. Selvi mengaku sempat melihat ke arah pelaku tapi tidak terlalu jelas.
"Para pelaku saat beraksi memakai helm dan kondisi TKP gelap tidak ada penerangan lampu jalan. Salah satu motor yang digunakan para pelaku jenis Honda Revo," ujarnya.
Setelah berhasil menguasai motor para pelaku langsung kabur. Sementara Selvi hanya mampu berteriak-teriak meminta pertolongan.
"Setelah berteriak meminta tolong, warga sekitar baru berdatangan," ungkapnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Robi Sugara mengaku dalam rangka antisipasi tindak kejahatan serta kriminalitas dengan modus pencurian meminta masyarakat hati-hati.
"Kami minta masyarakat berhati-hati saat mengendarai sepeda motor ataupun mobil, karena sekarang sering marak terjadi aksi pencurian, kita minta memastikan kendaraan pada saat terparkir sudah dalam kondisi stang terkunci," ungkapnya.
Kasat pun mengimbau kepada masyarakat ketika sedang memarkirkan kendaraannya terutama sepeda motor baik diluar ataupun di rumah untuk memperhatikan keamanannya dengan tidaak lupa mengunci stang motor bahkan memasang kunci pengaman lainnya
"Parkir kendaraan di tempat yg mudah di awasi, para pelaku akan memanfaatkan kondisi yang sepi untuk melancarkan aksinya. Jangan meninggalkan barang berharga dikendaraan yang dapat memancing pelaku kejahatan," ujarnya.
Kemudian, apabila ada mayarakat yang mengetahui atau menjadi korban pencurian agar segera melaporkan ke kantor polisi terdekat.
"Segera hubungi polisi dan melapor apabila mengalami tindak kejahatan," ungkapnya.
Dendam Salah Sasaran, Seorang Pria di Lubuklinggau Pukuli Tetangga hingga Babak Belur |
![]() |
---|
8 Siswi SMKN 1 Lubuklinggau Jadi Korban Asusila Guru Olahraga, Pelaku Nangis Akui Perbuatannya |
![]() |
---|
Petani Padi di Lubuklinggau Resah karena Bulog Setop Beli Gabah, Kabulog: Tunggu Arahan Pusat |
![]() |
---|
TAMPANG Bandit Curanmor Meresahkan di Lubuklinggau, Kelabui Tim Macan Linggau Jadi Kuli Bangunan |
![]() |
---|
TALUD Proyek Disperkim Lubuklinggau Tahun 2024 Roboh, Warga Panik Dengar Suara Dentuman Keras |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.