Panti Asuhan di Sekayu Kena Prank

Terungkap Peran 3 Donatur yang Prank Panti Asuhan di Sumsel, Pelaku Kabur Sambil Bawa Bantuan

Pengurus panti asuhan bernama Sarmini mengungkapkan sebanyak tiga orang donatur yang mengambil bantuan setelah berfoto dan minta tanda tangan.

|
Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Yandi Triansyah
Facebook
Tampang diduga donatur yang tega membawa kembali bingkisan setelah mendapat mendapat stampel dari panti asuhan Elnuza Sekayu 

"Mereka pergi sambil bawa barang bantuan lagi," kata dia.

Tangis Anak Panti Asuhan di Sekayu Ratapi Bingkisan dari Donatur Dibawa Pulang Lagi, Pengurus Marah

Anak Panti Menangis

Anak-anak panti sempat menangis akibat bantuan diambil lagi.

Ketua Panti Elnuza Nurjanah mengatakan peristiwa yang dilakukan oknum dalam memberi bantuan tetapi tidak diberikan bantuannya merupakan hal yang pertama. Pihaknya sangat menyesali perbuatan oknum yang melakukan prank terhadap anak-anak Panti Elnuza.

"Ini merupkan hal yang pertama bagi kami, kami mengimbau oknum donatur tersebut jangan mengulanginya pada panti-panti lainnya. Kami meminta oknum donatur tersebut datang kesini dan meminta maaf kepada anak-anak panti,"kata Nurjanah.

Lanjutnya, dengan prank yang dilakukan oknum donatur anak-anak sempat kecewa karena barang tersebut diambil kembali.

"Anak-anak kasian karena di bohongi, anak-anak sangat ingin makan barang diberikan saat itu. Mereka nangis mau makanan itu, semoga kedepan kejadian serupa tidak terjadi lagi,"jelasnya.

Klarifikasi 

Klarifikasi donatur yang dinarasikan prank saat memberikan bantuan di Panti Asuhan Elnuza, Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Melalui video yang dibagikan pengurus panti Sarmi, seorang pria yang mengaku bernama Rewilson Emanuel datang kembali ke panti untuk menjelaskan duduk persoalan bantuan.

Di dalam video tersebut, Emanuel menjelaskan bahwa bantuan tersebut sudah diberikan sebelumnya pada hari Senin (23/10/2023) sore.

"Senin sore barangnya sudah saya serahkan," kata Emanuel, Kamis (26/10/2023).

Kemudian pada Selasa (24/10/2023) Emanuel kembali mendatangi panti dengan maksud berfoto dengan penghuni panti sebagai tanda bukti penyerahan bantuan yang sudah diberikan sebelumnya.

"Sebenarnya saya sudah kasih tau sebenarnya ini cuma numpang foto saja, tapi karena kesibukan mereka (panti) lupa sama saya karena kesibukan mereka," kata dia.

Pada momen itu Emanuel meminta maaf pada pengurus panti asuhan atas kekeliruan yang terjadi.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved