Panti Asuhan di Sekayu Kena Prank

Obati Tangis Anak Yatim Piatu Usai Diprank Donatur, Bantuan Mengalir ke Panti Asuhan Elnuza Sekayu 

Panti asuhan Elnuza sempat diprank oleh tiga orang donatur yang datang ke panti tersebut. 

|
Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
FB Sarmini
Bantuan silih berganti berdatangan di Panti Asuhan Elnuza di Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), setelah kasus prank donatur viral di media sosial.  

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Bantuan silih berganti berdatangan di Panti Asuhan Elnuza di Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), setelah kasus prank donatur viral di media sosial. 

Panti asuhan Elnuza sempat diprank oleh tiga orang donatur yang datang ke panti tersebut. 

Ketiga orang tersebut sempat membawa 18 dua makanan ringan untuk anak anak panti asuhan. 

Namun setelah berfoto dan meminta tanda tangan pengurus panti, donatur malah pergi dengan membawa kembali bantuan tersebut. 

Penghuni panti pun tak bisa menyembunyikan kekecewan mereka, bahkan anak anak yang hendak makan makanan yang diberikan menangis karena bantuan tersebut dibawa lagi. 

Kini setelah kasus prank ini mencuat ke publik, bantuan terus berdatangan ke panti asuhan tersebut. 

Beberapa pihak hingga hamba Allah diketahui datang memberikan bantuan kepada panti asuhan tersebut.

"Alhamdulillah Terimah kasih hamba Allah yg telah mengobati hati kami yg kecewa yang telah menggantikan rezeki kami semoga berkah dan dinikmati oleh anak anak panti ELNUZA," tulis pengurus panti Sarmi. 

Terungkap peran tiga donatur yang prank di panti asuhan Elnuza yang terletak di jalan Kapten A. Rivai, Pasar Talang Jawa kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu (25/10/2023).

Pengurus panti asuhan bernama Sarmini mengungkapkan sebanyak tiga orang donatur yang mengambil bantuan setelah berfoto dan minta tanda tangan.

Pagi itu, Selasa (24/10/2023), panti asuhan yang mereka huni didatangi oleh tiga orang yang membawa 18 dus makanan ringan.

Saat itu, Sarmini tengah memasak di dapur untuk makanan penghuni panti.

"Begitu datang mereka menanyakan anak-anak," kata Sarmini.

Sarmini mengaku anak-anak sedang di sekolah dan hanya ada beberapa anak saja yang ada di panti.

"Ya sudah anak yang ada saja," kata Sarmini menirukan omongan pria tersebut.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved