Pembunuhan Ibu Anak di Subang

Kepiluan Yosef Dikuliti, Air Mata Berderai Doakan Istri dan Anak Dibunuh, Ternyata Dalang Sebenarnya

Inilah raut wajah pilu Yosef Hidayah dua tahun lalu yang berduka istri dan anaknya tewas dibunuh, ternayta dalang sebenarnya.

Penulis: Melati Putri Arsika | Editor: pairat
capture/Instagram
Yosef Hidayah (kanan) sempat terpukul istri dan anaknya tewas dibunuh, ternyata tersangka sebenarnya. 

SRIPOKU.COM - Pengakuan Yosef Hidayah dua tahun lalu kembali diungkit.

Yosef Hidayah tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang sempat menguak kepiluan.

Berusaha tegar seolah berduka, kini Yosef Hidayah terbukti sebagai tersangka.

Ya, dua tahun lalu tepatnya pada September 2021, Yosef Hidayah menunjukkan raut pilu ditinggal istri dan anak.

Ia berderai air mata meratapi orang yang dicintai pergi untuk selamanya.

Saat itu, Yosef Hidayah berziarah ke makan istrinya, Tuti dan anaknya Amelia.

Baca juga: Pengakuan Yosef Tersangka Pembunuhan Ibu & Anak di Subang Dua Tahun Lalu Disoroti, Tutupi Kecurigaan

Sembari menengadahkan kedua tangan, Yosep Hidayah mendoakan kepergian Tuti dan Amel.

Air matanya tak henti berjatuhan mengiringi doa di hadapan kuburan istri dan sang anak.

"Diangkat derajatnya di sisi Allah, pelakunya semoga terungkap," ujar Yosef Hidayah dua tahun lalu, dikutip Sripoku.com dari tayangan YouTube Kompas TV, Kamis (19/10/2023).

Ia juga terlihat menyiram air dan juga menaburkan bunga di makam.

Tindakan Yosef Hidayah saat itu menjadi tontonan dan menuai empati.

Banyak yang terbuai dengan air mata Yosef Hidayah sebagai suami sekaligus ayah yang ditinggalkan.

Namun siapa sangka, kepiluan Yosef Hidayat tersebut ternyata hanyalah bagian drama menutupi kecurigaan.

Yosep Hidayah ditetapkan sebagai dalang atas kematian istri dan anaknya sendiri.

Setelah pegawainya di yayasan bernama Ramdanu menyerahkan diri ke polisi.

Dari pengakuan Ramdanu, Yosef Hidayah dan istri mudanya, Mimin ditetapkan sebagai tersangka.

Tercatat ada lima tersangka yang terlibat dalam pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Kasus yang sudah berjalan dua tahun, kini sudah menemukan titik terang.

Baca juga: Video: Ekspresi Santai Yosef Tersenyum Pakai Baju Tahanan, Mimin M Masih Bebas Walau Tersangka

Pengakuan Yosef (kiri) tersangka pembunuhan ibu dan anak dua tahun lalu kembali diungkit.
Pengakuan Yosef (kiri) tersangka pembunuhan ibu dan anak dua tahun lalu kembali diungkit. (capture/YouTube)

Namun tindakan-tindakan berduka yang dilakukan Yosef Hidayah dua tahun lalu kembali dikenang.

Ia dianggap begitu cerdik menutupi kecurigaan dengan menunjukkan sikap berduka.

Yosef Hidayah seolah ditempa kepiluan mendalam setelah istri dan anaknya tewas.

Kenyataan yang sebenarnya, Yosef Hidayah dalang dari pembunuhan tersebut.

Yoris Tak Sangka Ayahnya Tersangka Pembunuhan Ibu dan Adiknya di Subang

Terungkapnya keterlibatan Yosep setelah Muhamad Ramdanu alias Danu menyerahkan diri ke Polda Jabar, Senin (15/10/2023).

Danu yang selama ini disebut sebagai saksi kunci atas kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini juga ditetapkan sebagai tersangka.

Namun, Danu mengaku jika dirinya bukan eksekutor terhadap pembunuhan Tuti dan Amalia.

"Kaget, sama sekali tak menyangka pelakunya ayah sendiri," ujar Yoris di satu rumah makan di Subang, Kamis (18/10/2023) siang, dikutip dari Tribun Jabar.

Baca juga: Sempat Diancam, Danu Nangis dan Sujud di Depan Keluarga Ibu Anak di Subang Sebelum Serahkan Diri

Yoris mengatakan, dia memang sejak awal menduga ada keterlibatan dari salah satu anggota keluarga dalam peristiwa nahas itu.

"Sejak awal 50-50 saya menduga ada keterlibatan keluarga sendiri."

"Namun tak menyangka kalau itu dilakukan oleh ayah saya sendiri," katanya

Walau begitu, dia bersyukur karena kasus yang jadi misteri dua tahun lebih itu akhirnya terungkap.

"Semoga bisa secepatnya selesai pengungkapan kasus yang menimpa ibu dan adik saya tersebut," ucapnya.

Yoris meminta, siapapun pelakunya, sekalipun ayah sendiri, harus dihukum seberat-beratnya.

"Para pelaku secara keji dan biadab telah menghabisi nyawa ibu dan adik saya."

"Saya minta dihukum seberat-beratnya," ucapnya.

Yoris berharap kasus ini bisa segera tuntas agar keluarga bisa tenang begitu juga dengan korban di alam kubur.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved