Pembunuhan Ibu Anak di Subang

Sempat Diancam, Danu Nangis dan Sujud di Depan Keluarga Ibu Anak di Subang Sebelum Serahkan Diri

Surawan belum dapat memastikan apakah golok ini menjadi alat yang digunakan untuk mengeksekusi kedua korban atau bukan.

Dok. Tribun Jabar
Petugas Kepolisian saat mengevakuasi dua mayat di salah satu rumah yang berada di Kampung Ciseti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021). 

SRIPOKU.COM, SUBANG -- Salah satu tersangka dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat (Jabar) adalah M. Ramdanu alias Danu.

Danu merupakan keponakan dari Tuti sekaligus staf di yayasan yang dikelola oleh korban.

Pengakuan Danu dan penyerahan dirinya ke Polda Jabar perlahan kembali menguak misteri dari kasus ini.

Peran Danu dalam kasus pembunuhan ini pun turut diungkap Kombes Surawan selaku Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar.

Saat kejadian, Danu diketahui menemani tersangka lain, Yosep, ke tempat kejadian perkara (TKP).

Di lokasi kejadian, Danu diketahui menunggu di garasi.

Yosep kemudian meminta Danu mengambil sebuah golok.

Namun Danu mengaku tak mengetahui lagi apa yang dilakukan Yosep karena setelah memberikan golok, ia diminta menunggu lagi di garasi.

Kini polisi masih melakukan pencarian alat bukti golok yang saat itudiminta Yosep kepada Danu.

Pasalnya golok tersebut ternyata belum ditemukan hingga sekarang.

"(Golok) belum (ditemukan)," kata Surawan saat dihubungi Kamis (19/10/2023).

Meski begitu, Surawan belum dapat memastikan apakah golok ini menjadi alat yang digunakan untuk mengeksekusi kedua korban atau bukan.

Saat ini, penyidik masih melakukan pendalaman.

"Kita masih mendalami itu," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Polda Jabar telah menetepakan lima tersangka dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved