Almas, Penggugat UU Pemilu yang Muluskan Jalan Gibran Maju Pilpres 2024 Ngaku karena Alasan Prihatin
Meski begitu, Almas menyebut tidak masalah jika putusan MK yang mengabulkan gugatannya dimanfaatkan Gibran untuk maju sebagai cawapres.
Menurut Budiman, kenyamanan itu muncul lantaran PSI memiliki warna jaket partai yang sama dengan PDI-P yakni merah. Kemudian, banyak kenalan dan kerabatnya yang tergaabung sebagai anggota PSI.
"Pertama warnanya sama, merah. Kedua pengurusnya banyak teman-temab lama saya berdiskusi maupun nongkrong," ucapnya. Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie sempat menggoda Budiman untuk bergabung dengan PSI.
"Kami tunggu kedatangannya mas Budiman di kantor PSI. Jaketnya ukuran berapa, Mas? Bercanda nanti ada yang marah," kata Grace dalam sambutannya.
Celotehan Grace itu disambut meriah oleh tepuk tangan dan tawa dari para kader yang hadir di lokasi.
Dalam acara itu, hadir pula dua tamu dari pihak eksternal PSI lainnya yakni putri almarhum Presiden keempat Republik Indonesia (RI) Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Rela Dipecat
Sebelumnya, Budiman mengaku rela dipecat demi mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi bakal calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Jika partai menilai tindakannya mendukung Prabowo sebagai capres keliru, Budiman dengan bersedih hati siap menerima konsekuensi pemecatan.

"Jika misalnya yang saya katakan yang saya lakukan (mendukung Prabowo) salah keliru, ya dengan berat hati seandainya saya secara administratif dicabut keanggotaan saya, tentu saya sangat sedih," kata Budiman saat ditemui di Komplek Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (19/8/2023) malam.
Namun hingga saat ini, Budiman menyebut belum ada surat pemecatan atau surat peringatan dari PDI-P atas dukungannya kepada Prabowo.
Meski harus dipecat, dia yakin tetap menjadi kader nasionalis dan Soekarnois, sesuai ideologi partai berlambang banteng.
Di sisi lain, mantan Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik ini berharap agar PDI-P tidak memberikan sanksi berat berupa pemecatan atas dukungannya kepada Prabowo.
Karena menurut Budiman, dukungan yang dilakukan kepada Prabowo bisa membuka jalan afiliasi strategis PDI-P dengan Gerindra.
"Bisa saja kesimpulannya begitu sehingga saya tidak dinyatakan terlalu bersalah," ucap dia.
"Sehingga kemudian tindakan saya ya salah, tapi sanksinya tidak harus dipecat. Saya sih berharap itu," imbuh dia.
Artikel ini diolah dari TribunJakarta
Almas Tsaqibbirru
Almas
Gibran Rakabuming
Gibran
cawapres
Pilpres
Presiden Jokowi
Mahkamah Konstitusi (MK)
Wali Kota Solo
TOK! Putusan Baru MK, Eks Narapidana Bisa Langsung Maju Pilkada, Ini Syaratnya |
![]() |
---|
MK Putuskan Wakil Menteri Dilarang Rangkap Jabatan Komisaris BUMN, Ini Respons Istana |
![]() |
---|
Alasan MK Putuskan Wakil Menteri Tidak Boleh Rangkap Jabatan Sebagai Komisaris BUMN |
![]() |
---|
Nasib 30 Wakil Menteri Rangkap Jabatan Setelah MK Putuskan Dilarang Rangkap Jabatan Komisaris BUMN |
![]() |
---|
Momen Gibran Buka Pacu Jalur, Sungai Kuantan Jadi Lautan Manusia Berbaju Melayu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.