Profil Edward Tannur, Anggota DPR RI Fraksi PKB Siap Kawal Kasus Tewasnya Seorang Wanita di Jatim

SRIPOKU.COM - Berikut ini profil Edward Tannur, ayah diduga pelaku penganiayaan seorang wanita bernama Dini Sera Afrianti di Surabaya, Jawa Timur.

Nama Edward Tannur mendadak menjadi perbincangan setelah heboh tewasnya Dini Sera Afrianti karena dianiaya pacar.

Sosok Gregorius Ronald Tanur (31), anak Edward Tannur disebut sebagai pelaku penganiayaan.

Gregorius Ronald Tanur dilaporkan kuasa hukum keluarga korban atas tindak penganiayaan hingga menghilangkan nyawa.

Terkait kasus yang menyeret anaknya, profil Edward Tannur banyak dicari tahu.

Lantas seperti apa profil Edward Tannur yang mengaku bakal siap mengawal kasus penganiayaan wanita di Surabaya? Simak selengkapnya di sini.

Baca juga: Unggahan Terakhir Andini Korban Dianiaya Anak Anggota DPR RI, Firasat Buruk Sempat Singgung Kematian

Melansir dari website resmi DPR RI, Edward Tannur terdaftar sebagai anggota dewan dengan nomor 53.

Edward Tannur menduduki kursi jabatan DPR RI pada komisi IV.

Ia berasal dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur II.

Masa jabatan Edward Tannur dimulai pada 1 Oktober 2019 dan akan segera berakhir.

Edward Tannur Lahir di Atambua pada 2 Desember 1961 dan memiliki istri bernama Meirizka Widjaya.

Selama membangun rumah tangga, Edward Tannur dan Meirizka dikaruniai tiga orang anak.

Salah satu anaknya bernama Gregorius Ronald Tanur yang kini berurusan dengan kepolisian.

Imbas sang anak melakukan penganiayaan, Edward Tannur rela untuk turun tangan.

Mengutip dari Tribun Flores, terungkap pernyataan dari Ketua Fraksi PKB DPR RI terkait masalah anak Edward Tannur.