Berita Viral

Usai Buktikan Kepsek Nopi Yeni Pungli, Nyali Reza Ernanda Mendadak Ciut, Kabur Saat Diperiksa Kejati

Lantas, mengapa Pak Reza memilih untuk kabur saat dimintai keterangan oleh Kejaksaan Negeri Kota Bogor ? Berikut ulasan selengkapnya.

Editor: pairat
Kolase Sripoku.com/Instagram
Nyali Mohamad Reza Ernanda mendadak ciut diminta mempertanggungjawabkan Kepsek dipecat karena pungli. 

SRIPOKU.COM - Kabar terbaru dari guru honorer bernama Mohamad Reza Ernanda kabur saat dimintai keterangan di kantor Kejati usai melaporkan kepala sekolah melakukan pungli.

Seperti diketahui sosok Pak Reza (sapaan akrabnya) akhirnya menyedot perhatian publik atas keberaniannya melaporkan kepala sekolah (kepsek) di tempatnya mengajar di SD Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor telah melakukan tindak pungutan liar (pungli).

Hingga akhirnya, kepsek yang diketahui bernama Nopi Yeni tersebut terbukti telah melakukan tindak pungli dan berujung jabatannya sebagai kepala sekolah dicopot.

Kini, Pak Reza diminta Kejati untuk mempertanggung-jawabkan laporannya tersebut.

Pak Reza pun dipanggil Kejati untuk dimintai keterangan.

Namun, nyali Pak Reza bak mendadak ciut saat diminta mempertanggungjawabkan ulahnya justru ia dikabarkan nekat kabur.

Lantas, mengapa Pak Reza memilih untuk kabur saat dimintai keterangan oleh Kejaksaan Negeri Kota Bogor ? Berikut ulasan selengkapnya.

Inilah sosok Reza guru honorer viral karena dipecat kepala sekolah sebab melaporkan masalah pungli.
Inilah sosok Reza guru honorer viral karena dipecat kepala sekolah sebab melaporkan masalah pungli. (capture/Instagram/@ndorobei.official)

Baca juga: Sosok Reza, Guru Honorer di Bogor Dipecat Kepala Sekolah Diduga karena Melapor Pungli, Dikenang Baik

Ya, Pak Reza nekat kabur dari kantor Kejaksaan Negeri Kota Bogor saat akan dimintai keterangan soal berita viral.

Berita viral tersebut bahkan sampai membuat kepala sekolah SD Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor Nopi Yeni sampai dipecat dari jabatannya.

Nopi bahkan kini hanya menjadi guru biasa setelah jabatannya dicopot oleh Wali Kota Bogor Bima Arya.

Pemecatan Nopi Yeni merupakan imbas dari dugaan pungli PPDB 2023 di sekolah tersebut pada awal Agustus 2023.

Setelah diperiksa Inspektorat Daerah Kota Bogor, Bima Arya mendatangi Nopi di sekolah.

Ia mengaku memang melakukan kesalahan dengan menerima lima peserta didik di luar jalur PPDB.

Belakang dipastingan Nopi Yeni menerima gratifikasi sebesar Rp 5 juta.

Walau mengaku salah, namun Nopi tak mau diam begitu saja.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved