Breaking News

Berita Viral

Fakta 3 Bus Rombongan Wisatawan Viral Terlantar tak Ada Penginapan, Hotel : Travel Nunggak 24 Juta

Rombongan wisatawan dinarasikan terlantar di Pangandaran. Jumlah mereka lumanya banyak karena terdiri dari tiga bus.

Editor: Refly Permana
Instagram @visitcianjur
WISATAWAN TERLANTAR - Tangkap layar video viral ratusan wisatawan terlantar tidak diberi tempat penginapan oleh pihak travel. 

SRIPOKU.COM - Rombongan wisatawan dinarasikan terlantar di Pangandaran.

Jumlah mereka lumanya banyak karena terdiri dari tiga bus.

Berdasarkan narasi video yang viral, para wisatawan ini tidak diberi kejelasan dari pihak travel terkait dimana mereka akan menginap.

Ada fakta yang tak terjawab dari video viral, dimana pihak hotel yang sudah kerja sama dengan travel akhirnya memberikan klarifikasi.

Baca juga: VIRAL Rumah Polisi Ini Dikepung Warga, Jebak Remaja Bawa Sabu Minta Tebusan Rp80 Juta, Ini Faktanya!

Pihak pengelola salah satu penginapan, Dandi Ade, mengonfirmasi bahwa biro perjalanan memang belum sepenuhnya menyelesaikan kewajiban pembayaran. 

Ia menyebutkan, pihak travel baru membayar uang muka (DP) namun belum melunasi sisa biaya kamar.

“Yang belum terbayar sekitar Rp 24 juta dari seluruh penginapan,” katanya.

Dandi juga mengungkapkan bahwa total wisatawan yang diurus oleh pihak travel itu mencapai sekitar 2.400 orang yang menumpangi 46 unit bus. 

Mereka tersebar di sejumlah penginapan yang berada di area wisata Pantai Pangandaran.

Saat ini, pihak travel dikabarkan sudah menghubungi para pengelola penginapan dan berjanji akan melunasi kekurangan pembayaran paling lambat pada 10 November 2025.

“Ya, mungkin ada kesalahan teknis dari pihak travel yang menyebabkan keterlambatan pembayaran. Tapi sudah ada komunikasi, katanya akan dibayar paling lambat tanggal 10 November,” ucap Dandi.

Baca juga: Viral 2 Remaja & Ibu Rumah Tangga Kepergok Maling Kotak Amal di Kalidoni Palembang, Diamankan Warga

Sementara itu, Perwakilan dari Travel Daun, Solihin, mengaku ada kesalahan administrasi sehingga mengakibatkan para peserta wisata tak nyaman.

"Kami sangat mohon maaf yang sebenar-benarnya kepada semua pihak terkait kejadian ini," ungkapnya, dikutip dari TribunJabar.id.

Menurutnya, ada miskomunikasi dalam pelunasan hotel.

Pihaknya akan bertanggung jawab menyelesaikan tunggakan biaya hotel.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved