Mimbar Jumat
Mimbar Jumat: Relasi Kemerdekaan dan Tauhid
Kemerdekaan adalah suatu keadaan yang di dalamnya seseorang atau negara bisa berdiri sendiri, bebas dan tidak terjajah.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel TikTok Sriwijayapost di bawah ini:

Muslim yang benar adalah orang yang hanya tunduk dan patuh kepada Allah SWT. Jika muslim masih tunduk kepada selain Allah, maka sejatinya belum merdeka. Sebab penghambaan diri kepada selain Allah adalah bentuk keterjajahan pada diri manusia. Sesungguhnya kemerdekaan sejati adalah ketika kita siap diatur oleh sesuatu yang tidak memiliki kepentingan apa pun, kecuali untuk kebaikan kualitas diri kita yang bermuara pada tauhidisme.
Pada dasarnya, semua Rasul diutus ke dunia untuk mengajarkan dan menegakkan independensi tauhid. Dengan karakter tauhid, seseorang memiliki kedudukan sama di hadapan manusia lain. Karena itu, kita tidak boleh merendahkan orang lain karena dia sudah diangkat oleh Allah menjadi khalifah. Sebab, seseorang tidak dinilai dari posisi dan pendapatannya, tetapi dari peran yang dilakukan dan kontribusi yang diberikan serta peran-peran sosialnya.
Akhirnya kemerdekaan yang telah diraih dengan pengorbanan pikiran, tenaga, harta, air mata dan nyawa pejuang-pejuang bangsa terdahulu, hendaknya dapat kita jaga, rawat, pertahankan, perjuangkan, dan kita isi kemerdekaan ini dengan memaksimalkan seluruh potensi alam, sumber daya manusia, dan nilai-nilai juang bangsa Indonesia. Oleh karena itu diharapkan semangat, dan kebersamaan sebagai bangsa yang besar untuk bangkit melawan belenggu ketertinggalan untuk mencapai kehidupan bangsa yang mandiri, adil dan makmur yang diridhoi oleh Allah swt yaitu terwujudnya Negara dan bangsa yang baldatun tayyibatun warabbun ghafuururrohiiim. Wallahu ‘alam. (*)
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.