Pasutri di Banyuasin Tewas Ditabrak Truk

Adik Pakai Toga Sang Kakak, Mahasiswa S2 Unsri Meninggal Kecelakaan Diwisuda, Sopir Positif Narkoba

Ayah dan adik almarhum Romy Yudhistira menghadiri wisuda Universitas Sriwijaya (Unsri), Rabu (23/8/2023) di Kampus Indralaya, Ogan Ilir.

Editor: Yandi Triansyah
Kolase Sripoku.com
Ayah dan adik almarhum Romy (nomor dua dan tiga dari kiri) saat menghadiri wisuda almarhum keluarga mereka di kampus Unsri Indralaya, Rabu (23/8/2023). 

"Itulah yang terjadi, sudah menjadi kehendak Allah SWT. Kami harus tetap tabah menjalani ketetapan yang sudah terjadi," terang Lukman.

Sementara Rektor Prof. Anis Saggaff mewakili keluarga besar Unsri turut mengucapkan belasungkawa atas kepergian Romy.

"Kami semua berduka atas berpulangnya almarhum ke rahmatullah. Almarhum Romy Yudhistira, S.Pd, M.Pd, beserta almarhumah istri. Almarhum adalah lulusan terbaik S2 Prodi Pendidikan Olahraga FKIP Unsri dengan IPK 4,00, cumlaude," ucap Anis.

Anis mengajak seluruh wisudawan-wisudawati memanjatkan doa agar seluruh amal ibadah Romy diterima di sisi Allah SWT.

"Semoga almarhum dan almarhumah husnul khatimah. Serta keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan atas musibah ini," kata Anis.

Tampang Sopir yang Tewaskan Pasutri di Banyuasin, Ternyata Baru Berusia 20 Tahun dan Tak Ada SIM

Sopir Positif Narkoba

Sopir truk modifikasi yang diduga pengangkut minyak ilegal dan menabrak pasangan suami istri Romi Yudistira dan Ajeng Kusula Wardani hingga tewas, sudah ditangkap Satlantas Polres Banyuasin.

Namanya Dewa Tabrani Sampurna Jaya (20), warga Desa Kibang Tri Jaya Kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Setelah ditangkap, Satlantas Polres Banyuasin langsung melakukan tes urine terhadap Dewa Tabrani Sampurna Jaya untuk mengetahui apakah sopir di bawah pengaruh minuman keras atau narkotika.

"Setelah dilakukan tes urine terhadap si sopir, ternyata urine sopir positif narkoba jenis sabu. Dari itulah, kami akan melakukan pengembangan terhadap kasus ini," kata Kasatlantas Polres Banyuasin AKP Idrowono, Rabu (23/8/2023).

Lebih lanjut Indrowono mengungkapkan dari interogasi yang dilakukan terhadap si sopir memang sebelum berangkat menuju ke Muba, ia menggunakan narkotika jenis sabu.

Baru setelah menggunakan narkotika jenis sabu ia berangkat menuju ke Muba dengan cara konvoi bersama sopir-sopir yang lain.

Diduga karena di bawah pengaruh narkotika jenis sabu itulah Dewa Tabrani Sampurna Jaya tidak dapat mengendalikan laju truknya hingga menabrak Romi Yudistira dan istrinya Ajeng Kusula Wardani hingga tewas di tempat.

"Untuk narkotikanya kami akan berkoordinasi dengan Satnarkoba Banyuasin. Sedangkan dugaan pengangkutan minyak ilegalnya akan kami koordinasikan ke Satreskrim. Saat ini, kasus kecelakaan, termasuk narkobanya serta minyak ilegalnya masih dilakukan pengembangan," ujarnya.

Sempat Kabur

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved