Pasutri di Banyuasin Tewas Ditabrak Truk

Pengakuan Sopir Penabrak Pasutri di Banyuasin, Baru Tahu Ada yang Meninggal Usai Ditangkap

"Dari pengakuannya, tidak tahu kalau ada orang yang ditabraknya hingga tewas. Dia hanya tahu, kalau truknya terbalik usai menabrak rumah

Editor: Yandi Triansyah
Tribun Sumsel/Ardi Diansyah/Facebook Romy
Dewa Tabrani Sampurna Jaya (20, kanan), sopir truk modifikasi yang tewaskan pasutri Romi dan Ajeng saat diamankan di Satlantas Polres Banyuasin, Rabu (23/8/2023). 

SRIPOKU.COM, BANYUASIN - Dewa Tabrani Sampurna Jaya sopir truk yang menabrak pasangan suami istri Romy Yudistira dan istrinya Ajeng Kusula Wardani hingga tewas sudah diamankan pihak kepolisian.

Remaja 20 tahun mengaku tidak sadar jika ada dua orang yang ia tabrak hingga meninggal dunia.

Hal ini, diungkapkan Kasatlantas Polres Banyuasin AKP Indrowono, Rabu (23/8/2023).

Menurut Indro, dari hasil interogasi yang dilakukan penyidik, bila sopir truk mengaku setelah truknya menabrak rumah warga.

"Dari pengakuannya, tidak tahu kalau ada orang yang ditabraknya hingga tewas. Dia hanya tahu, kalau truknya terbalik usai menabrak rumah warga. Jadi panik dan melarikan diri," kata Indro.

Si sopir baru menyadari bila truk yang dikendarainya menabrak dua orang sekaligus hingga tewas, setelah ditangkap anggota Satlantas Polres Banyuasin.

Tampang Sopir yang Tewaskan Pasutri di Banyuasin, Ternyata Baru Berusia 20 Tahun dan Tak Ada SIM

Anggota Satlantas Polres Banyuasin yang dipimpin langsung AKP Indrowono memberitahu si sopir bila ada dua korban tewas karena kecelakaan tersebut.

"Mungkin, karena pengaruh narkotika jenis sabu. Jadi si sopir ini tidak tahu bila truk yang dikendarainya sudah menabrak dua orang korban hingga tewas," kata dia.

Sedangkan Kakan Kemenag Banyuasin Yeri Taswin memberikan apresiasi terhadap gerak cepat dari kepolisian yang menangkap sopir penabrak guru MTs Negeri 1 Banyuasin Romi Yudistira dan istrinya Ajeng Kusula Wardani.

"Kalau dari kami selaku pimpinan, biarlah proses berjalan. Tinggal nanti bagaimana dari orangtua kedua korban," kata Yeri.

Namun, orangtua Romi yang juga Kepala Sekolah MTs Negeri 1 Banyuasin tetap menghadiri acara wisuda almarhum Romi di kampus Unsri.

"Nanti coba saya tanyakan, respon dari orangtua almarhum dengan ditangkapnya si sopir. Sekarang, mungkin masih berduka dengan kehilangan anaknya," pungkasnya.

Sopir Tak Ada SIM

Sopir truk modifikasi yang diduga pengangkut minyak ilegal dan menabrak pasangan suami istri Romi Yudistira dan Ajeng Kusula Wardani hingga tewas, sudah ditangkap Satlantas Polres Banyuasin.

Namanya Dewa Tabrani Sampurna Jaya (20), warga Desa Kibang Tri Jaya Kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved