Siswa SPN Polda Lampung Meninggal Tak Wajar, Tangis Keluarga Pecah, Baru 3 Minggu Pendidikan Bintara
Advent Pratama awalnya disebut meninggal karena kelelahan usai apel siang. Korban sempat dibawa rumah sakit, tapi akhirnya meninggal dunia.
Tangis keluarga pun pecah saat jenazah Advent Pratama Telaumbanua tiba di rumah duka di Desa Taluzusua, Sidu Ori, Nias Selatan, Sumatera Utara.
Tak hanya keluarga kerabat dan tetangga ikut memadati rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya siswa SPN ini.
Jenazah Advent kemudian dimakamkan pihak keluarga. Almarhum merupakan siswa baru bintara yang masih menjalani pendidikan di SPN Polda Lampung.
Kapolda Bentuk Tim Khusus

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memutuskan untuk membentuk tim khusus menyelidiki kematian Advent.
Kapolda menunjuk Brigjen Pol Umar Effendi, yang merupakan Wakapolda Lampung.
Tak hanya itu, ada beberapa pejabat tinggi Polda Lampung yang masuk tim khusus tersebut.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Lampung Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, dalam keterangan tertulis yang dikutip Tribun dari Kompas.com, mengatakan tim yang dibentuk Kapolda ini akan melakukan penyelidikan mendalam.
"Tim ini akan bertugas untuk melakukan penyelidikan secara mendalam. Kegiatan ini akan dilakukan secara transparan. Apapun hasilnya akan disampaikan ke publik," kata Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, Senin (21/8/2023).
Advent meninggal dunia di IGD RS Bhayangkara Lampung, pada Selasa (15/8/2023) siang.
Polda Lampung awalnya menyebut siswa itu diduga kelelahan setelah apel siang.
Ayahanda Advent, Ifon, menyebut kematian anaknya itu tidak masuk akal, sebab tidak ada riwayat penyakit yang diderita sebelumnya.
"Nggak mungkin diterima (jadi polisi) kalau ada penyakit," kata Ifon, Kamis (17/8/2023) siang.
Dia menyebut keluarga menolak otopsi di RS Bhayangkara Polda Lampung.
Akhirnya keluarga besar meminta otopsi dilakukan di RSUP Adam Malik, Medan.
"Supaya jelas penyebabnya," kata Ifon.
Artikel ini diolah dari Tribun-Medan.com
161 Calon Bintara Polri Pendidikan di SPN Betung, Ini Pesan Kapolda Sumsel ke Siswa dan Instruktur |
![]() |
---|
Daftar Nama-nama 13 Saksi Dalam Sidang Lanjutan Kopda Bazarsah, Kasus Pembunuhan Polisi di Way Kanan |
![]() |
---|
Sopir Gantung Diri di Bak Truk Merupakan Warga Betung Banyuasin, Keluarga Tolak Lakukan Autopsi |
![]() |
---|
Nasib Peltu Lubis & Kopka Basarsyah Usai Jadi Tersangka Sabung Ayam dan Penembakan Polisi di Lampung |
![]() |
---|
1 Anggota Polda Sumsel Jadi Tersangka Judi Sabung Ayam di Lampung, Kapolda Sumsel Buka Suara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.