Hari Ini ASN Jakarta WFH Tapi Jalanan Masih Tetap Macet, PJ Gubernur DKI Mewanti-wanti: Banyak PR!

Heru Budi Hartono mengeluarkan kebijakan tersebut merespons masalah polusi udara di Jakarta yang salah satu sumber terbesarnya

Editor: Fadhila Rahma
(Kolase TribunJakarta.com)
Ilustrasi. Pemprov DKI Jakarta menerapkan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH) sebanyak 50 persen mulai 21 Agustus-21 Oktober 2023, menyusul adanya polusi udara di Jakarta. 

SRIPOKU.COM - Mulai hari ini, 50 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta menjalani sistem kerja dari rumah alias work from home (WFH) mulai 21 Agustus-21 Oktober 2023.

Namun lalu lintas di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, tetap macet meski sebagian aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Mengutip Kompas.com pukul 08.30 WIB, kemacetan di Jalan TB Simatupang arah Lebak Bulus terjadi di sejumlah titik. Salah satunya terjadi di turunan flyover Tanjung Barat.

Baik kendaraan roda dua maupun roda empat harus mengantre ketika melewati jalur ini.

Pertemuan arus kendaraan dari arah Depok membuat motor atau mobil yang melaju dari Pasar Rebo tersendat.

Selain itu, jalur yang mengecil di sebelah pintu masuk Tol Lenteng Agung 2 semakin memperparah kemacetan.

Jalan yang sebelumnya berjumlah empat jalur langsung dipangkas menjadi dua, sehingga kemacetan pun tak terhindarkan.

Baca juga: Video: Rugi Rp 4 Juta, Pemilik Mobil Bawang yang Dijarah Warga Ngaku Ikhlas

Kemacetan yang terjadi di Jalan TB Simatupang arah Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (21/8/2023).
Kemacetan yang terjadi di Jalan TB Simatupang arah Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (21/8/2023). ((KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo))

Bergerak ke perempatan lampu merah Kementerian Pertanian, puluhan kendaraan kembali mengantre.

Durasi lampu merah yang cukup lama membuat kendaraan mengular lebih dari 500 meter.

Menjelang perempatan lampu merah Fatmawati, penumpukan kendaraan lagi-lagi terjadi.

Kendaraan mulai menumpuk semenjak menurut flyover di kawasan Cilandak atau di depan PT JGC Indonesia.

Sama seperti kemacetan yang terjadi di flyover Tanjung Barat, penyempitan jalur disinyalir turut memperparah arus lalu lintas.

Diberitakan sebelumnya, kebijakan WFH bagi ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dimulai 21 Agustus 2023.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, tujuan WFH dengan ketentuan 50 persen dari jumlah pegawai ini untuk mengurai kemacetan.

"Pertama, waktu Covid-19, kami bisa bekerja efisien. Berikutnya, salah satunya (untuk) mengatasi kemacetan di titik-titik tertentu, kami coba (percepat penerapan WFH)," kata Heru usai mengikuti upacara HUT ke-78 RI di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (17/8/2023).

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved