Anggota Densus 88 Tewas Ditembak

'Cinta Terakhir' Hancur Hati Claudia Baca Pesan WhatsApp, Pacar Bripda Ignatius Curhat soal Perasaan

Dalam unggahannya di media sosial, Claudia Tesa menceritakan sepenggal kisahnya dengan Bripda Ignatius Dwi Frisco.

Editor: Fadhila Rahma
Kolase TribunSumsel
Claudia, pacar Bripda Frisco curhat pilu tekait kematian kekasihnya, turut umbar pesan terakhir. 

SRIPOKU.COM - Seusai Bripda Ignatius Dwi Frisco tewas ditembak senior, kekasih korban, Claudia Tesa mencurahkan isi hatinya.

Dalam unggahannya di media sosial, Claudia Tesa menceritakan sepenggal kisahnya dengan Bripda Ignatius Dwi Frisco.

Diketahui, Bripda Frisco tewas kena luka tembak di Rumah Susun Polri, Cikeas, Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Sosok Bripda Frisco tewas ditembak pada pukul 01.40 WIB, Minggu (23/7/2023).

Hancur hati Claudia Tesa mendengar kabar bahwa kekasihnya baru saja tewas.

Dia seolah tak kuasa menahan kesedihannya setelah ditinggal orang tercintanya.

Claudia Tesa pun menulis curhat pilunya di media sosial.

Baca juga: Pengakuan Keluarga, Bripda Ignatius Ditawari Bisnis Senpi Ilegal Tapi Ditolak: Cekcok Sebelum Tewas

Dalam curhatnya, Claudia mengaku ikhlas atas kepergian Bripda Ignatius Dwi Frisco.

"Jadi begini ya cerita akhir kamu, omongan kita berdua nda pernah salah kan yang, Kami udah ikhlas kepergianmu, bahagia di surga ya," tulisnya di Instagram.

Instagram Claudia Tesa Kekasih Bripda Ignatius Dwi Banjir Ucapan Belasungkawa, Dipanggil Jadi Saksi
Instagram Claudia Tesa Kekasih Bripda Ignatius Dwi Banjir Ucapan Belasungkawa, Dipanggil Jadi Saksi (Kolase/Tribun Bogor)

Claudia Tesa juga mengatakan sangat bahagia pernah dicintai oleh Bripda Ignatius Dwi Frisco.

"Bersyukur dan bahagianya adek dicintai kamu dan menjadi bagian cinta terkahir kamu, Tuhan menjadi saksi hidup kamu. Love you," tulisnya.

Claudia Tesa ternyata sempat curhat ke teman punya firasat tak tenang saat ditelpon oleh ayah pacarnya.

Claudia Tesa langsung mencurahkan perasaannya soal Bripda Frisco pada temannya yang bernama Riana.

Ia mengaku memiliki firasat merasa tak tenang saat ditelpon oleh ayah sang kekasih dilansir dari akun instagram @tsy.arn, Kamis (27/7/2023).

Kekasih Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage rupanya sempat merasakan firasat sebelum sang pacar tewas diduga ditembak seniornya (Tangkapan layar Instagram)
Kekasih Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage rupanya sempat merasakan firasat sebelum sang pacar tewas diduga ditembak seniornya (Tangkapan layar Instagram) ()

"Kak ngape ye perasaan aku nda enak ni," kata Claudia.

"Kan kan Hmm," jawab Riana.

"Kak.

Nda tenang aku kak dengarnya.

Bapaknya nelfon aku tadi," sambung Claudia Tesa.

Baca juga: Anak Saya Tidak Mabuk! Ayah Bripda Ignatius Bongkar Dalang yang Bikin Anaknya Tewas, Ada 3 Tersangka

Dalam keterangan instastory tersebut juga dituliskan kekhawatiran Claudia sebelum kematian Bripda Ignatius.

"Beberapa hari sebelum dapat kabar, perasaan gea emang udh ndak enak

Setiap hari ada jak kekhawatirannya..

Ternyata ini jawabannya ya dek

Adek kak sya harus kuat, harus tegar supaya bisa memberikan keterangan sebagai saksi besok (hari ini)," tulis Riana.

Sementara itu diketahui jika pihak TribunnewsBogor.com pun mencoba mengkonfirmasi hubungan Claudia dengan Bripda Ignatius lewat pesan Instagram.

Claudia pun membenarkan kalau dirinya adalah kekasih almarhum.

"Iya kak saya pacarnya," balas Claudia.

Namun ia belum menjelaskan soal firasat yang dialaminya sebelum kematian Bripda Ignatius tersebut.

Identitas Pelaku Penembakan Bripda Ignatius Serta Ancaman Hukuman Bakal Menjerat
Identitas Pelaku Penembakan Bripda Ignatius Serta Ancaman Hukuman Bakal Menjerat (Kolase/Sripoku.com)

Penjelasan Polisi

Kabagrenmin Densus 88 AT Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan Bripda Rico tewas karena tertembak oleh Bripda IMS dan Bripka IG.

Menurut Aswin saat itu Bripda IMS atau Bripda Ivan mengeluarkan senjata api dari dalam tas.

Ia berniat memperlihatkannya pada Bripda Ignatius Dwi Frisco.

"Saat mengeluarkan senjata dari tas kemudian meletus dan mengenai rekannya yang berada di depannya," katanya.
Keluarga Nilai Ada Kejanggalan

Ayah Bripda Ignatius Dwi Frisco, Y Panji mengatakan informasi dari polisi terkait kronologi kematian anaknya sangat tak masuk akal.

"Bagaimana mungkin ada senjata api yang tiba-tiba meletus dan tepat sekali mengena bagian leher anak kami," katanya.

Dalam video yang beredar, tampak ada luka di belakang telingan sebelah kiri Bripda Ignatius Dwi Frisco.

Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage yang tewas ditembak seniornya, Kamis (27/7/2023). Keluarga menduga ada indikasi pemaksaan menjual senpi ilegal oleh senior.
Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage yang tewas ditembak seniornya, Kamis (27/7/2023). Keluarga menduga ada indikasi pemaksaan menjual senpi ilegal oleh senior. (Kolase/Sripoku.com)

Minta Otopsi Ulang

Sedangkan pengacara keluarga Bripda Ignatius Dwi Frisco, Jelani Chisto merasa sangat janggal atas kronologi yang diberikan polisi.

Menurutnya aneh ketika ada senjata yang tiba-tiba meletus.

"Bripda IV mengeluarkan senpi dari dalam tas untuk diperlihatkan kepada korban, tiba - tiba senjata itu meletus dan mengenai leher korban," jelasnya.

"Hal tersebut di atas menurut hemat kami ada Kejanggalan dan ada Skenario Kejahatan besar dan sangat tidak masuk akal," katanya.

Untuk itu, pihaknya meminta agar polisi melakukan autopsi ulang tehadap jasad Bripda Ignatius Dwi Frisco.

Kini kasus kematian Bripda Frisco tengah diusut oleh pihak kepolisian.

Kasus kematian Bripda Frisco sedikit mengingatkan masyarakat terhadap kematian Brigadir J pada bulan Juli tahun lalu.

 

Berita ini telah diolah dari artikel TribunBogor.com.

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved