Anggota Densus 88 Ditembak Senior
Polri Bantah Bripda Ignatius Tewas Ditembak Senior, Ini 3 Jenis Senjata Api Anggota Densus 88
Benarkah dua terduga pelaku penembakan Bripda Ignatius Dwi Frisco menggunakan salah satu dari jenis senjata api berikut ini?
Penulis: Siti Umnah | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM - Ini senjata api yang dibekali para anggota Densus 88 Antiteror dalam melaksanakan tugasnya.
Nama kesatuan Densus 88 mendadak menjadi sorotan setelah salah satu anggotanya yakni Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage dikabarkan tewas.
Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage dikabarkan meninggal dunia setelah terkena tembakan di area belakang telinga.
Baca juga: Video: Firasat Kekasih Bripda Ignatius Sebelum Tewas Ditembak Senior, Chat Terakhir Jadi Petunjuk
Kematian Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage masih menjadi teka teki di mata publik.
Pasalnya hingga kini, ada dua tersangka yangtelah diamankan dalam kasus penembakan di tubuh Densus 88.
Kedua tersangka tersebut yakni Bripka IG dan Bripda IMS yang diketahui merupakan senior dari Ignatius Dwi Frisco.
Baca juga: Sosok Claudia Tesa Kekasih Bripda Ignatius Dwi, Banjir Ucapan Belasungkawa, Dipanggil Jadi Saksi!
Seperti yang telah ramai dibicarakan, nama Bripda Ignatius Dwi Frisco saat ini tengah menjadi sorotan.
Ignatius Dwi Frisco Sirage diketahui seorang polisi asal Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar).
Ia dinyatakan meninggal dunia usai terkena tembakan senjata api dari rekannya sesama anggota Polri di Jakarta di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Maraknya Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Sisi Psikologis Pelaku Pembunuhan Terkait Kesehatan Mental
Sementara, fakta diungkap oleh kekasih Bripda Ignatius Dwi Frisco yang mendapat kabar terakhir dari korban.
Claudia Tesa sempat mengungkapkan jika dirinya dikabari oleh Riko (panggilan akrab Bripda Ignatius Dwi Frisco) sesaat sebelum peristiwa terjadi.
Hal tersebut dibenarkan oleh kuasa hukum keluarga Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, Sucipto Ombo menyebutkan bahwa Riko dipanggil oleh seniornya.
Baca juga: Profil Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, Anggota Densus 88 yang Jadi Korban Polisi Tembak Polisi
Korban diminta menghadap sekira pukul 23.00 WIB lebih setelah selesai bertugas.
Mengetahui hal itu, Bripda Riko lantas mengirim pesan kepada pacarnya.
Bripda Riko mengatakan, bahwa dirinya sedang dipanggil oleh seniornya.
Baca juga: Kronologi Bripda Ignatius Dwi Tewas Ditembak Seniornya, Pistol Meletus Tiba-tiba dari Dalam Tas!
Saat ini, Claudia Tesa diketahui akan menjadi saksi atas kasus penembakan yang terjadi pada anggota Densus 88 tersebut.
Sementara itu, motif pertengkaran yang terjadi antara Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirega dengan seniornya dibantah oleh Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar.
Aswin menegaskan bahwa tidak ada penembakan dalam kejadian yang memakan korban tersebut.

Baca juga: Video: Hotman Paris Turun Tangan, Siap Bantu Keluarga Ignatius Anggota Densus 88 Tewas Ditembak
Kombes Aswin Siregar mengungkapkan hal tersebut terjadi karena kelalaian dari rekan seniornya sesama anggota Densus 88.
Meninggalnya Ignatius disebabkan kelalaian seniornya saat mengeluarkan senjata api dari dalam tasnya.
Meski telah disebutkan oleh Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri terkait motif penembakan.
Baca juga: Jubir Densus 88 Ungkap Fakta Baru Bripda Ignatius Ditembak Senior, Kombes Aswin Akui Ada Kelalaian
Namun Aswin tidak menyebutkan secara rinci jenis senjata api yang digunakan oleh kedua terduga pelaku tersebut.
Sementara jika menilik tugas dari satuan Densus 88, anggota Densus 88 akan dibekali oleh beberapa senjata api.
Berikut jenis senjata api yang digunakan oleh anggota Densus 88 Antiteror yang kemungkinan digunakan oleh terduga pelaku yakni Bripka IG dan Bripda IMS saat menembak Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage.
Baca juga: Video: Ignatius Dwi Frisco Sirage alias Rico Anggota Densus 88 Ditembak Seniornya, Sayang Keluarga
Colt M4 atau M4A1
Dikutip dari wikipedia, senjata api jenis Colt M4 atau M4A1 merupakan senjata api versi pendek dan ringan dari senapan serbu M16.
Karabin M4 memiliki 80 persen bagian yang sama dengan M16A2.
M4 memilliki pilihan tembakan semi-otomatis dan burst tiga butir (sama denganM16A2) sedangkan M4A1 memiliki pilihan semi-otomatis dan otomatis.
Baca juga: Oknum Densus 88 Antiteror, Diduga Menembak Anggota Polri Merupakan Juniornya Hingga Tewas di Bogor
Armalite AR-10
Selanjutnya yakni senjat api jenis Armalite AR-10 yang merupakan senapan otomatis beroperasi gas yang menembakan peluru berkaliber 7.62 x 51 mm NATO.
Senapan ini menggunakan operasi gas langsung, dengan popor tetap, receiver alumunium dan perabot fiberglass.
Baca juga: Firasat Kejanggalan, Keluarga Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage Minta Autopsi Ulang Tak Masuk Akal
Steyr AUG
Senjata api jenis Steyr AUG digunakan oleh Densus 88 dengan memiliki beberapa keunggulan.
Yakni larasnya yang dapatdiganti dengan empat macam kombinasi laras.
Empat macam kombinasi laras tersebut yakni laras HBAR (Heavy Barrel) sepanjang 621 mm yang digunakan untuk mengubah AUG menjadi senapan mesin ringan.
Kemudian laras compact 350 mm setara karabin, laras standar 508 mm setara M16, serta laras medium profile sepanjang 407 mm.
Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage
Senjata Api
Densus 88
Ignatius Dwi Frisco
Colt M4
Armalite AR-10
Steyr AUG Steyr
Mengapa Senjata Api Ilegal Bisa Dimiliki Densus 88? Kuasa Hukum Bripda Ignatius Curiga Ini: Usut! |
![]() |
---|
Kejanggalan dalam Kematian Bripda Ignatius, Senjata Api Tiba-tiba Meletus dan Senjata Rakitan Ilegal |
![]() |
---|
Ini Sosok Bripda IMS & Bripka IG, Tersangka Penembakan Bripda Ignatius Dwi Frisco, Terancam Dipecat |
![]() |
---|
Identitas Pelaku Penembakan Bripda Ignatius Serta Ancaman Hukuman Bakal Menjerat, Bukti CCTV Dikuak |
![]() |
---|
Apa Itu Densus 88? Viral Anggota Densus 88 Korban Polisi Tembak Polisi, Ternyata Ini Tugas Utamanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.