Anggota Densus 88 Ditembak Senior

Kejanggalan dalam Kematian Bripda Ignatius, Senjata Api Tiba-tiba Meletus dan Senjata Rakitan Ilegal

Satu per satu kejanggalan dalam kematian Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage dikuliti, mulai dari pistol yang tiba-tiba meledak hingga senpi ilegal

Penulis: Novry Anggraini | Editor: Sudarwan
Kolase Sripoku/Tribunnews
Mulai dari pistol yang tiba-tiba meledak hingga sejata api rakitan, berikut kejanggalan dalam kematian Bripda Ignatius yang disorot. 

SRIPOKU.COM - Kejanggalan dalam kematian Bripda Ignatius hingga hari ini, Sabtu (29/7/2023) masih mencuri perhatian publik.

Satu per satu kejanggalan dalam kasus kematian Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage mulai dikuliti.

Mulai dari pistol yang tiba-tiba meledak hingga senjata api rakitan yang digunakan berstatus ilegal.

Selain itu motif kedua tersangka menembak Bripda Ignatius masih menjadi teka teki.

Baca juga: Profil Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, Anggota Densus 88 yang Jadi Korban Polisi Tembak Polisi

Kedua tersangka tersebut yakni Bripka IG dan Bripda IMS yang diketahui merupakan senior dari Ignatius Dwi Frisco.

Sementara korban, Bripda Ignatius diketahui seorang polisi Densus 88 asal Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar).

Ia dinyatakan meninggal dunia setelah terkena tembakan senjata api dari rekannya sesama anggota Polri di Jakarta di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Berikut kejanggalan dalam kematian Bripda Ignatius, anggota Densus 88.

Senjata Api Mendadak Meletus di Tangan Bripda IMS

Jubir Densus 88 AT Polri, Kombes Aswin Sigegar menyampaikan berdasarkan fakta dari penyidik bahwa Bripda IMS yang berstatus pelaku saat itu dalam pengaruh alkohol.

"Dari fakta-fakta yang telah diperoleh penyidik, IMS memang mengonsumsi alkohol sebelum atau pada saat terjadinya peristiwa itu. Ini didasarkan hasil penyidikan," ujar Juru Bicara Densus 88 AT Polri, Kombes Aswin Siregar, Jumat.

Lalu, pada pukul 01.42 WIB, Bripda IMS hendak mengeluarkan senjata api (senpi) milik Bripka IG dari dalam tas dengan maksud ingin diperlihatkan ke Bripda Ignatius.

"Tiba-tiba senjata itu meletus dan mengenai bagian leher Bripda Ignatius," kata Aswin.

"Bripka IG sebagai pemilik tidak berada di tempat waktu kejadian," terangnya.

Baca juga: Sosok Ignatius Dwi Frisco Sirage alias Rico Anggota Densus 88 Ditembak Seniornya, Sayang Keluarga

Namun, belum diketahui dari mana Bripka IG mendapatkannya dan kenapa bisa berada di tangan Bripda IMS.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved