Mahasiswi KKN Diusir Warga

Viral Mahasiswi KKN Universitas Mataram Diusir Usai Sindir Warga Desa di Story Instagram

Menurut Misbahuddin yang datang langsung ke lokasi KKN, pihak terkait telah melakukan mediasi bersama Kepala Desa Kayangan dan para warga.

|
Twitter @merapi_uncover
Unggahan video dengan narasi mahasiswa Universitas Mataram diusir warga saat Kuliah Kerja Nyata (KKN) viral di media sosial. 

SRIPOKU.COM -- Baru-baru ini viral di media sosial sebuah video yang merekam momen ketika beberapa mahasiswa diusir warga saat menjalankan kegiatan Kuliah Kerja Nyata.

Disebutkan jika mahasiswa yang diusir saat KKN tersebut merupakan mahasiswa dari Universitas Mataram.

Para mahasiswa diketahui diusir oleh warga yang tersinggung atas ulah dari seorang mahasiswa yang ikut menjalankan KKN.

"Seluruh mahasiswa Unram yang KKN di usir warga," tulis keterangan dalam video tersebut.

Dalam unggahan itu, disebutkan bahwa salah satu mahasiswa yang berinisial AP, telah menyampaikan permohonan maaf atas tindakannya.

"Dalam video klarifikasi yang itu, AP menyampaikan permintaan maaf atas pihak-pihak yang tersinggung," tulis akun tersebut.

Video klarifikasi itu diunggah melalui akun Instagram @kkn.desakayangan2023.

Sebelumnya, AP disebut sempat berkelakar di media sosial bahwa tidak ada yang cantik di Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, tempat dia dan kawan-kawannya melakukan KKN.

===

Penjelasan Universitas Mataram

Pihak Universitas Mataram buka suara terkait video viral mahasiswanya yang disebut diusir warga saat melaksanakan KKN di Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Mataram, Sukartono mengatakan, pihaknya amat menyayangkan perbuatan salah satu mahasiswa KKN yang tidak menggunakan media sosialnya untuk menyosialisasikan kegiatan-kegiatan program KKN-nya.

Menyusul kejadian itu, pihaknya segera mengirim koordinator kerja sama dan KKN ke desa yang menjadi lokasi KKN.

"Pagi tadi kami sudah mengirim Dr. Misbahuddin sebagai Koordinator Kerja Sama dan KKN ke Desa Kayangan untuk bertemu langsung dengan kepala desa dan tokoh-tokoh masyarakat di sana untuk meminta maaf atas nama instansi,” ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (24/7/2023).

Menurut Misbahuddin yang datang langsung ke lokasi KKN, pihak terkait telah melakukan mediasi bersama Kepala Desa Kayangan dan para warga.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved