Pamit Jajan, Remaja Putri 16 Tahun Asal Indralaya Menghilang Sudah 10 Hari, Sempat Terima Transferan

Rasandare atau dipanggil Nanda, remaja Putri 16 tahun asal Indralaya Utara, Ogan Ilir, menghilang dari rumah sejak Sabtu (27/6/2023) lalu.

Editor: adi kurniawan
TribunSumsel/Agung
Rasandare atau dipanggil Nanda, remaja Putri 16 tahun asal Indralaya Utara, Ogan Ilir, menghilang dari rumah sejak Sabtu (27/6/2023) lalu. 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Rasandare atau dipanggil Nanda, remaja Putri 16 tahun asal Indralaya Utara, Ogan Ilir, menghilang dari rumah sejak Sabtu (27/6/2023) lalu.

Setelah lebih dari 10 hari menghilang, Nanda tak kunjung kembali dan keluarga pun telah melapor kepada pihak kepolisian.


Amin, paman Nanda menuturkan, keponakannya itu pamit pada bibinya hendak belanja ke warung.


"Waktu itu hari Sabtu sekitar pukul 14.30 WIB, Nanda mau jajan katanya, kebetulan dia pamit sama bibinya, istri saya, tapi tidak bilang mau jajan ke mana," ungkap Amin saat ditemui di kediamannya di Lorong Padang Guci, Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara, Kamis (8/6/2023) petang.


Lebih dari satu jam pamit jajan, keluarga curiga Nanda tak pulang-pulang sehingga bergegas mencari siswi kelas 1 SMA tersebut.


Sehari sebelum Nanda menghilang atau tepatnya pada Jumat (26/6/2023), Amin mengatakan bahwa istrinya mendapat transfer dana dari seseorang berinisial GN.


"Istri saya terima transfer dana Rp 50 ribu dari GN sehari sebelum keponakan saya menghilang, karena transfer itulah jadinya curiga ke GN," ujar Amin.


Keluarga lalu menelusuri identitas GN yang ternyata seorang pengemudi becak motor yang biasa mangkal di wilayah Indralaya Utara.


Kecurigaan keluarga semakin kuat karena semenjak Nanda menghilang, GN juga tak ada di rumahnya.


Amin menuturkan, berdasarkan pengakuan keluarga GN, yang bersangkutan pergi entah ke mana.


Pencarian terhadap GN bahkan dilakukan hingga ke wilayah Way Kanan, Provinsi Lampung.


"Karena katanya si GN itu pernah tinggal di sana dan ada kerabat di situ," tutur Amin.


Pihak keluarga kini sedang menantikan tindak lanjut dari Polres Ogan Ilir untuk menemukan Nanda.


Amin menyampaikan bahwa pihak keluarga sangat berharap Nanda kembali atau ditemukan.


Jika ada pihak yang ternyata membawa kabur Nanda, pihak keluarga ingin pelaku dihukum sesuai aturan yang berlaku.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved