Pasca Pelajar Tewas di Jalan KH Azhari, Polrestabes Palembang Periksa Belasan Pemuda Berstatus Saksi

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Setelah sempat dilakukan pengejaran oleh tim gabungan oleh Satreskrim Polrestabes Palembang dan Jatanras Polda Sumsel, hingga kini petugas masih melakukam penyelidikan dan pendalaman terkait meninggalnya M Fiki Firmansyah (17) warga Jalan Mayor Zen Kelurahan Sei Selayur Kalidoni, Palembang, jadi korban tawuran di Jalan KH Azhari.

Informasi yang dihimpun Sripoku.com, dari hasil penyelidikan  dan pengembangan kini petugas gabungan berhasil mengamankan beberapa pemuda yang saat itu ada di lokasi TKP (tempat kejadian perkara) yang bestatus saksi dan hingga kini belasan pemuda itu masih diambil keterangan petugas, guna penyelidikan lebih lanjut dan menangkap pelaku utama. 

Dimana diketahui, aksi tawuran yang menyebabkan korban meninggal dunia, lakukan secara live di akun Intagram bernama Basis_45.

Dalam video berdurasi 59 detik ini, dimana belasan pemuda terlihat melakukan penyerangan korban dan terdengar seorang pemuda yang diduga sedang live berkata dalam video itu.

"Langsung, langsung, langsung, motor ambek," katanya. 

Sementara, Kapolrestabes, Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, didampingi Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah saat dikonfirmasi hingga kini jajaran masih melakukan pengejaran terkait meninggal korban.

"Kita masih melakukan penyelidikan dan pendalaman, kita juga mendalami kelompok mana  atau orang-orang mana bertanggung jawab dalam peristiwa ini, masih kita buru," tegasnya.

Saksi Mata dengar Teriakan dan Suara Konvoi Motor

Warga Jalan KH Azhari RT 018 RW 005 Kelurahan 14 Ulu Kecamatan SU II, Palembang, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat Mrx yang terkapar bersimbah darah, Kamis, (1/6 2023), sekitar pukul 02.30.

Informasi yang dihimpun Sripoku.com, ditemukan Mrx ini berawal pada saat saksi 1 yakni Nilawati (32), berada dalam rumah mendengar suara motor ramai lewat dengan teriakan-teriak lalu kemudian dirinya bersama saksi 2 Firmanyah (36), suaminya keluar rumah.

Dan melihat korban sudah terkapar ditengah jalan dengan kondisi terlentang tidak bergerak dan berdarah pada bagian belakang, korban mengenakan celana training warna hitam list merah merk Yonex dan jaket warna merah dengan penutup kepala berwarna abu-abu.

Baca juga: BREAKING NEWS: Mayat Penuh Luka Bacok Tergeletak di Jalan KH Azhari Palembang, Diduga Korban Tawuran

Selanjutnya saksi 1 menghubungi Polsek Seberang Ulu II Palembang melalui Bhabinkamtibmas 14 Ulu.

" Awalnya saya di dalam rumah mendengar ada keributan diluar rumah, dan orang teriak teriak.

Karena curiga tahu ada apa, saya keluar dengan suaminya untuk melihat keluar.

Saat dilihat korban sudah terkapar dengan bersimbah darah," katanya Nilawati, yang berstatus ketua RT 18.

Lanjut, melihat korban sudah tidak bernyawa, saat itu dirinya langsung menelepon petugas kepolisian untuk datang ke TKP (tempat kejadian perkara).

" Sekitar pukul 03.30 wib unit identifikasi polrestabes Palembang tiba dan melakukan olah TKP," katanya.

Sedangkan, Piket reskrim, Inafis dan SpKT yang mengetahui datanya terminal mayay Mrx ini langsung mendatangi lokasi kejadian, guna melakukan olah TKP dan mengambil keterangan saksi-saksi dilapangan guna penyelidikan lebih lanjut.

Baca juga: BREAKING NEWS: Mayat Penuh Luka Bacok Tergeletak di Jalan KH Azhari Palembang, Diduga Korban Tawuran

Baca juga: BREAKING NEWS: Kejari Ogan Ilir Tetapkan 3 Komisioner Bawaslu OI Tersangka Kasus Korupsi Dana Hibah

Diduga korban mengalami kekerasan pada saat tawuran dengan rombongan Geng Motor.

Untuk sementara dari tubuh korban ditemukan luka tikam pada bagian punggung sebelah k