Wanita di Murata Meninggal Melahirkan
Update Kasus Ibu & Bayi Meninggal Saat Lahiran di Puskesmas Pauh Muratara, Dinkes Turun Investigasi
Dinas Kesehatan bergegas turun ke lapangan karena mereka mengaku baru mengetahui ada kejadian itu meski telah 20 hari yang lalu.
Kisah memilukan itu tak cukup sampai di situ, di tengah perjalanan ke Kota Lubuklinggau, ambulans yang membawa istrinya mengalami kendala.
Sebagaimana diketahui perjalanan dari Puskesmas Pauh ke Kota Lubuklinggau membutuhkan waktu lebih kurang 4 jam kendaraan mobil.
"Di jalan ada masalah, mobil ambulans tersiring, kami meminjam mobil pribadi orang desa. Kondisi istri saya makin parah, kami mampir di Puskesmas Karang Jaya," kata Lika Santosa.
Istrinya sempat ditangani petugas kesehatan di Puskesmas Karang Jaya, lalu langsung dilarikan menggunakan ambulan Puskesmas tersebut.
Nahas, saat tiba di rumah sakit AR Bunda Lubuklinggau setelah diberikan pertolongan dengan berbagai cara, nyawa istrinya dan bayi dalam kandungan tak bisa diselamatkan.
"Pas keluar dari ambulans itu istri saya kumat lagi, tangannya kejang-kejang, matanya menjelit, dibawa masuk ke ruangan IGD AR Bunda, dipasang oksigen, dibantu dengan segala cara, tidak sampai lima menit (meninggal)," cerita Lika Santosa. (Rahmat Aizullah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.