Breaking News

Berita Ogan Ilir

Kecelakaan di Tanjung Raja Ogan Ilir, Truk Sawit Nyungsep ke Sisi Jalan, Muatan Berhamburan

Sebuah truk muatan sawit dengan plat nomor BG 8848 MJ terguling setelah menabrak bangunan kayu di sisi jalan.

Editor: Odi Aria
Tribunsumsel.com/Agung Dwipayana
Truk muatan sawit nyungsep ke pinggir jalan usai ditabrak dari belakang pada Senin (29/5/2023) pagi sekira pukul 03.00 WIB. 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Kecelakaan melibatkan dua buah truk terjadi di jalan lintas Palembang-Kayuagung, tepatnya di wilayah Tanjung Raja, Ogan Ilir.

Informasi dari warga, kecelakaan terjadi pada Senin (29/5/2023) pagi sekira pukul 03.00 WIB.

Sebuah truk muatan sawit dengan plat nomor BG 8848 MJ terguling setelah menabrak bangunan kayu di sisi jalan.


Sementara sebuah truk lainnya dengan plat nomor BG 8929 JC terhenti di badan jalan dengan kondisi ringsek di bagian depan.


Seorang saksi mata bernama Siti mengatakan, terdengar suara dentuman saat terjadi kecelakaan.


"Truk sawit langsung nyungsep. Itu truk ditabrak dari belakang saat sedang diperbaiki oleh suami saya," kata Siti ditemui di lokasi kecelakaan.


Sementara arus lalu lintas dari arah Tanjung Raja menuju Kayuagung terpantau cukup padat akibat kecelakaan ini.

 

Sopir salah satu truk yang terlibat kecelakaan di Tanjung Raja, Ogan Ilir pada Senin (29/5/2023) pagi, menyesalkan penyebab insiden itu.


Kecelakaan tersebut melibatkan dua buah truk di jalan lintas Palembang-Kayuagung, tepatnya di wilayah Tanjung Raja.


Sebuah truk muatan sawit dengan plat nomor BG 8848 MJ terguling setelah menabrak bangunan kayu di sisi jalan.


Truk sawit ini ditabrak dari belakang oleh truk muatan obat nyamuk dengan plat nomor BG 8929 JC.


Aji Saputra, sopir truk obat nyamuk mengungkapkan, dirinya tak melihat ada truk sawit yang parkir di badan jalan saat pagi buta sekira pukul 03.00.


"Tidak boleh truk parkir di badan jalan di saat hari gelap seperti itu. Dan juga truk sawit tidak pasang rambu segitiga di belakangnya," ungkap Aji saat ditemui lokasi kecelakaan.


Menurut Aji, kendaraannya melaju dari arah Kayuagung menuju Palembang.


Saat melintas di TKP, Aji mengaku terkejut dan dalam waktu sepersekian detik mencoba banting setir ke kanan.


Namun upayanya tak berhasil karena jarak antara kendaraan yang dikemudikannya dengan truk sawit sangat dekat.


"Begitu tertabrak, truk sawit langsung meluncur ke pinggir jalan raya dan nyungsep. Kalau mobil saya langsung setop di situ, rusak berat hancur kepala mobil," ujarnya.


"Saya itu padahal melaju pelan saja. Bisa dicek itu masih posisi gear 3 di mobil saya," imbuhnya.


Setelah tabrakan, Aji keluar dan melihat sebuah drum plastik tersangkut di bemper depan kendaraannya.


"Itu drum plastik kayaknya dipakai untuk pertanda truk sawit itu. Tapi kan tetap saja tidak kelihatan kalau malam," tutur Aji.


Pantauan di lokasi kecelakaan, warga bahu-membahu memindahkan muatan sawit ke kendaraan muatan lainnya.


Sementara petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan berupaya mengatur arus lalu lintas agar tak terjadi kepadatan kendaraan.


"Sekarang lagi nunggu mobil derek datang," kata seorang petugas Dishub.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved