PT KAI Kerahkan Alat Berat Bersihkan Jalur Rel Kereta Baturaja dari Tanah Ambles

SRIPOKU.COM, BATURAJA- Kepala Stasiun Kereta Api Baturaja Divre IV Tanjung Karang, Abdullah didampingi Waka Stasiun Baturaja Ristianto menjelaskan pihaknya terus berupaya untuk membebaskan rel Kereta Api agar normal kembali, pasca tanah ambles di Stasiun Gilas KM 206+0/2, Jumat (18/4/2023) dini hari.

PT KAI juga membawa material berupa batu balasPayakabung dan Rejosari untuk menimbun tanah tumpuan  rel kereta api yamg amblas.

Selain itu, PT KAI juga mendatangkan alat berat jenis excavator mini di Kota Baturaja untuk lakukan penormalan terhadap rel yang turun sekitar 20 cm dari kedudukan semula akibat tanah ambles.

Menurut KS Baturaja, tanda-tanda amblas itu sudah terlihat sejak pukul 19.00 WIB, lalu terus dipantau dan terlihat tanah tempat tumpuan rel turun sekitar 20 cm.

Kondisi ini langsung dilaporkan sehingga diputuskan kereta babaranjang dan keberangkatan kereta penumpang dibatalkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.  

Dikesempatan itu Kepala Stasiun Kereta Api Baturaja Divre IV Tanjung Karang, menjelaskan pukul 09.00 WIB sudah dilakukan uji coba di jalan rel yang diperbaiki.

“Mudah-mudahan segera normal kembali mengingat saat ini masih banyak penumpang yang akan berangkat balik lebaran” kata Abdullah.

Tiga Jadwal Keberangkatan Kereta Dibatalkan

Hari ini dipastikan tiga keberangkatan kereta api penumpang sudah dibatalkan imbas terjadinya ambles di rel kereta api di Petak  Jalan Stasiun Gilas KM 206+0/2 ambles, Jumat (18/4/2023) dini hari.

Masing-masing yang dibatalkan keberankatannya yakni,  KA- Kuala Stabas  keberangkatan dari stasiun Kereta Api Baturaja Divre IV Tanjung Karang tujuan Tanjung Karang, KA- Ekpress Sriwijaya yang berangkat dari Baturaja tujuan Tanjung Karang yang Jadwal keberangkatannya pukul 11. 58 WIB  dan KA Ekpres Sriwijaya dari Tanjungkarang yang tiba di Baturaja pukul 13.30 WIB.

Hal itu dikatakan Kepala Stasiun Kereta Api Baturaja Divre IV Tanjung Karang, Abdullah didampingi Waka Stasiun Baturajja Ristianto.

“Alhamdulillah proses pengembalian uang pembelian tiket berjalan kondusif dan lancar,” terang Abdullah.

Dikatakan KS Baturaja,  uang pembelian tiket dikembalian 100 persen tanpa potongan, semua calon penumpang yang gagal berangkat bisa menerima karena ini musibah alam.

“ Masih untung kita belum naik kereta, saya akan naik tarvel ke Lampaung,” terang Zaki mahaiswa yang akan berangkat ke Lampung naik Kuala Stabas.

Mahasiwa yang langsung merental mobil ini mengaku  baru tahu informasi kereta gagal berangkat setelah tiba di Stasiun Baturaja pukul 06.00 WIB.