Indikasi Ambles di Jalur Lain, KAI Setop Sementara Keberangkatan Rute Kertapati-Tanjung Karang

SRIPOKU.COM -  Keberangkatan kereta api Rajabasa tujuan Kertapati - Tanjung Karang masih dibatalkan.

PT KAI memutuskan untuk menghentikan sementara keberangkatan kereta api Rajabasa karena terdapat indikasi jalur ambles yang lain.

Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan indikasi ambles terjadi pada jalur lain.

"Di km 152/+2 petak jalur antara Negeri Agung-Belambangan Umpu," ujar Aida Suryanti pada rilis yang diterima Sripoku.com, Senin (1/5/2023).

Baca juga: Kereta Api Tujuan Kertapati-Rajabasa Batal Berangkat Hari Ini, PT KAI Segera Kembalikan Tiket

Akibat adanya indikasi tersebut, PT KAI masih berusaha untuk melakukan normalisasi jalur.

Lokasi ambles sebelumnya di km 206+0/2 petak jalur antara Gilas - Sepancar masih terus dilakukan pemulihan jalan.

Aida menjelaskan proses normalisasi terhalang kondisi hujan deras yang melanda lokasi amblesan.

Baca juga: Semalam Ambles Lagi, 492 Penumpang Kereta Api Tujuan Palembang, Baturaja-Tanjung Karang Dibatalkan

Lebih lanjut, pihak PT KAI sudah melakukan upaya dalam bentuk perbaikan, menguatkan pondasi, menambah batu balas/kricak, dan memadatkan jalur KA.

"Dengan menggunakan alat berat serta melakukan penambahan jumlah personil di lokasi amblesan," katanya.

Tak hanya itu, PT KAI telah melakukan uji coba perjalanan kereta api melintasi jalur amblesan dengan kecepatan terbatas.

"Namun kondisi di wilayah tersebut hujan cukup deras dan terdapat indikasi amblesan di titik lainnya," ungkapnya.

Sehingga pihak PT KAI terhambat untuk melakukan proses normalisasi jalur KA Rajabasa tujuan Kertapati - Tanjung Karang.
Oleh karena itu, PT KAI membatalkan keberangkatan KA Rajabasa tujuan Kertapati - Tanjung Karang pada Senin (1/5/2023).

"Para pelanggan yang terdampak telah kami informasikan seluruhnya terkait kondisi terbaru perjalanan KA-nya dan disarankan untuk mencari alternatif transportasi lainnya," jelasnya.

"Serta melakukan pembatalan tiket dengan pengembalian 100 persen diluar bea pemesanan di stasiun Kertapati, Payakabung dan Prabumulih sampai tujuh hari ke depan," imbuhnya.