Berita Palembang

Diguyur Hujan, Jalan Pipa Reja Palembang Banjir, Air Setinggi Lutut Orang Dewasa

ujan deras yang melanda Kota Palembang, membuat Jalan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang, mengalami banjir hingga selutut orang dewasa.

Penulis: Oki Pramadani | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Oki Pramadani
Hujan deras yang melanda Kota Palembang, membuat Jalan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang, mengalami banjir hingga selutut orang dewasa. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Hujan deras yang melanda Kota Palembang, membuat Jalan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang, mengalami banjir hingga selutut orang dewasa.

Akibatnya kendaraan harus bergantian melalui lokasinya banjir yang cukup tinggi tersebut.

Tidak sedikit kendaraan roda dua yang nekat menerjang banjir mengalami mogok.

Sementara sebagian kendaraan lainya memilih untuk memutar kendaraan mereka karena takut sepeda motor mereka mogok di tengah jalan.

Sedangkan kendaraan roda empat atau mobil tidak tidak ada yang mengalami mogok atau mati mesin saat menerjang banjir.

Namun kendaraan roda empat harus bergantian melalui jalan yang mengalami banjir agar kendaraan mereka tidak terperosok ke lubang yang tidak terlihat.

Superman, salah satu pengendara sepada motor mengatakan bahwa memang setiap musim hujan tiba, Jalan Pipa Reja selalu kebanjiran.

Banjir yang sering terjadi di Jalan Pipa Reja cukup menjadi penghambat bagi kendaraan yang sering lewat.

"Apalagi jalan ini banyak dilewati kendaraan. Kondisi banjir yang sering terjadi sejak lama belum juga dapat terselesaikan," ujar dia, Sabtu (25/3/2023).

Ia mengungkapkan lokasi banjir yang tepat di atas jembatan membuat kondisi air cukup deras.

"Sehingga pengendara harus berhati-hati, kalau tidak berhati-hati bisa jadi membayangkan bagi pengendara itu sendiri," ujarnya.

Padahal, Suparman menuturkan, sebagai jalan sudah ditinggikan, namun peninggian jalan seakan tidak ada artinya karena banjir masih terjadi.

"Seharusnya saluran irigasi yang dibawah jembatan harus dikeruk beberapa meter dan dilebarkan agar air tidak naik ke permukaan," ungkapnya. 

Hingga kini air masih menggenang di Jalan Pipa Reja.

Ketinggian air masih cukup tinggi, sehingga tidak sedikit kendaraan yang memutar kendaraan mereka untuk mencari jalan lain.

Warga sekitar juga turut membantu mengarahkan kendaraan yang lewat di tengah banjir.
 
 
 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved