Banjir Sumsel

Rumahnya Sudah 2 Kali Dihantam Banjir Bandang, Sukiman Kapok Tinggal di Tepian Sungai Mulak Lahat

Kejadian pertama pada tahun 2019 akhir lalu. Kini kejadian serupa terulang dan Sukiman harus menelan pil pahit untuk yang kedua kalinya.

Penulis: Oki Pramadani | Editor: Ahmad Farozi
oki pramadani/sripoku.com
Sukiman (56) mengaku kapok tinggal di rumah yang lokasinya berada dipinggiran Sungai Mulak di Desa Keban Agung, Kecamatan Mulak Sebingkai, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Rumah yang ditempatinya sejak belasan tahun lalu telah dua kali diterjang banjir bandang luapan Sungai Mulak. 

Sukiman tidak menyangka saat itu nyawanya masih bisa selamatkan tanpa kekurangan apapun.

Ketika mengingat detik-detik mencekam tersebut dirasa mustahil bagi Sukiman selamat dari tragedi mengerikan itu.

"Bersyukur masih bisa selamat, kalau mengingat air yang begitu besar dirasa saya tidak mungkin lagi bisa bernafas sekarang," tuturnya.

Mengingat peristiwa banjir bandang telah dua kalinya dialami Sukiman dan keluarga ia berencana akan pindah ke tempat yang lebih aman dari Sungai Mulak yang sering menjadi penyebab banjir bandang.

"Saya ingin tinggal ditempat yang lebih aman saja. Kapok benar saya, namun saat ini saya masih bingung karena uang pun sudah tidak ada untuk membangun rumah kembali," ujarnya.

Sukiman hanya bisa berharap dengan pemerintah agar dapat membantu dirinya membangun rumah ditempat yang lebih aman.

"Saya hanya bisa berharap agar pemerintah dapat merelokasi ke tempat yang lebih aman dari banjir bandang," tuturnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved