Banjir Sumsel

Tak Kuat Menahan Terjangan Banjir, Satu Rumah Milik Tomi di Selarai Sekayu Roboh

Akibat tak kuat menahan arus banjir, 1 unit rumah kembali roboh di Jalan Selarai RT 18 Kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: adi kurniawan
Handout
Tim BPBD Muba ketika melakukan pemantauan dan bantuan terhadap satu rumah yang hanyut di Jalma Selarai Sekayu. 

SRIPOKU.COM, SEKAYU -- Akibat tak kuat menahan arus banjir, 1 unit rumah kembali roboh tepatnya berada di Jalan Selarai RT 18 Kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu, Kamis (25/1/2024) sekira pukul 05.30 WIB.

Rumah tersebut diketahui milik Tomi (20) diduga roboh akibat pondasi tiang rumah yang goyang karena terlalu lama terendam banjir dan arus banjir yang deras.

Kepala BPBD Muba, Pathi Riduan mengatakan, saat kejadian tersebut korban dan anak istrinya sempat masih berada didalam rumah, karena rumah menunjukkan akan roboh Tomi dan keluarga langsung segera keluar.

Tim evakuasi yang terdiri dari Camat Sekayu, Polsek Sekayu, Babinsa Sekayu serta BPBD Muba langsung bergerak cepat ke lokasi rumah roboh akibat banjir.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Langsung saja korban bersama keluarganya bergegas keluar rumah dan menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman," ujarnya.
 
Saat ini warga terdampak mengungsi ke rumah keluarga lainnya. Pathi menambahkan, robohnya rumah korban diduga akibat lama terendam banjir sehingga mengakibatkan rumah rusak berat.

Baca juga: Pasca Jalinteng Muba Amblas Akibat Banjir, Pj Bupati Tinjau Langsung Perbaikan

"Akibat kejadian tersebut kerugian materil berupa 1 buah rumah yang terbuat dari kayu dengan ukuran 4 m x 5 m. Saat ini warga yang terdampak sangat membutuhkan bantuan sembako," jelasnya.

Pihaknya mengimbau kepada warga yang masih bertahan pada rumah-rumah yang tergenang banjir diharapkan segera mengungsi pada tempat yang tinggi dan dianggap aman. 

"Kita mengimbau kepada warga tetap waspada karena saat ini posisi air masih terus mengalami kenaikan. Bagi warga yang rumahnya terendam banjir cukup tinggi sebaiknya mengungsi," tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved