Banjir Sumsel
Cerita Eko Warga Desa Sadan yang Selamat Dari Banjir Bandang, Tiang Pondok Sudah Terbawa Arus
Bencana tanah longsor melanda sejumlah Kecamatan di Kabupaten Lahat meyisakan cerita Eko Warga Desa Sadan yang selamat dari banjir bandang
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: adi kurniawan
"Pas sudah keluar saya langsung membawa anak istri saya lari dan terlihat satu tiang pondok kami memang sudah hilang terbawa arus," katanya.
Sedangkan untuk lahan sawah yang baru saja ditanamnya oleh Eko sudah tidak tampak lagi hanya aliran sungai yang terlihat.
"Saat air mulai surut areal sawah sudah dupenuhi lumpur dan semua tanaman padi sudah tidak terlihat. Sudah dipastikan kami tidak bisa panen karena tanam padi sudah terkubur," ujarnya.
Baca juga: Air Bak Gelombang Hantam dan Seret Rumah Kami, Tak Ada yang Bisa Diselamatkan Hanya Baju di Badan
Sementara itu Mansa (50) warga Desa Sadan lainnya mengatakan, jika banjir bandang ini merupakan banjir bandang terbesar kedua yang terjadi di Desa Sadan, pada tahun 1979 juga pernah terjadi banjir bandang.
"Saat tahun 1979 lalu banyak korban jiwa yang meninggal, alhamdulillah banjir bandang kali ini tidak ada korban jiwa tapi lahan pertanian warga yang banyak rusak," katanya.
banjir di Sumsel
peta banjir sumsel
Desa Sadan
Kecamatan Jarai
banjir bandang
Sawah Libagh
Sungai Rantai Dedap
Kabupaten Lahat
running news
Running Breaking News
Daftar 6 Daerah di Sumsel Terdampak Banjir, Ketinggian Air di Muratara Capai 3 Meter |
![]() |
---|
Cerita Warga Palembang Terdampak Banjir Rela Tidur Diatas Kasur Penuh Ganjal dan Keluhkan Penyakit |
![]() |
---|
Kabupaten Lahat Diterjang Banjir Bandang, 302 Rumah Terendam Satu Jembatan Putus |
![]() |
---|
Tak Kuat Menahan Terjangan Banjir, Satu Rumah Milik Tomi di Selarai Sekayu Roboh |
![]() |
---|
Sungai Musi Pasang Sebagian Rumah Warga di Palembang Banjir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.