Pagar Alam Memilih

Jumlah Mata Pilih Pemilu 2024 di Pagar Alam Selisih 4.000 Pemilih, Data BPS dan Disdukcapil Beda

Namun data yang ada saat ini berbeda dengan data yang ada di BPS Kota Pagar Alam. Yaitu sebanyak 109.000 pemilih arau selisih 4.000 pemilih.

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Ahmad Farozi
wawan septiawan/sripoku.com
Kepala Dinas Dukcapil Kota Pagar Alam, Zaily 

SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Jelang Pemilu 2024, Dinas Kependudukan dan Cacatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pagar Alam mulai melakukan pendataan masyarakat yang akan menjadi pemilih.

Hasil pendataan yang dilakukan Disdukcapil, data sementara pemilih tahun 2024 sebanyak 105.000.

Jumlah ini bertambah 1.000 pemilih dibandingkan tahun 2018/2019 berjumlah 104.000 pemilih.

Namun data yang ada saat ini berbeda dengan data yang ada di BPS Kota Pagar Alam. Yaitu sebanyak 109.000 pemilih arau selisih 4.000 pemilih.

Untuk itu pihak Dukcapil sedang melakukan pendataan ulang jumlah penduduk dan pemilih.

Kepala Disdukcapil Kota Pagar Alam, Zaily mengatakan, saat ini Disdukcapil terus melakukan pendataan dengan jemput bola pembuatan KTP di sekolah-sekolah.

"Selain membuka gerai pembuatan KTP di Terminal Nendagung dan Lapangan Merdeka Alun alun Utara, kita juga mendatangi sekolah SMA untuk membuatkan KTP siswa yang sudah cukup umur," ujarnya.

Untuk sementara data pemilih yang sudah terdata saat ini sebanyak 105.000 pemilih. Jumlah tersebut bertambah 1.000 pemilih dari tahun 2019 lalu.

"Sementara ini penambahan mata pilih sekitar 1.000 pemilih. Namun data ini masih bisa bertambah karena saat ini kita masih menyisir pemilih pemula disekolah-sekolah," katanya.

Zaily juga masih menyisir data pemilih untuk menyingkronkan data pemilih dari BPS yang mencapai 109.000 pemilih.

Pasalnya data yang ada di Dukcapil selisih 4.000 pemilih jika dibandingkan dengan data di Dukcapil yang sementara berada diangka 105.000 pemilih.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved