Mimbar Jumat
Isra’ Miraj Sebagai Mujizat yang Menantang IPTEK
Isra' Mi'raj adalah mukjizat Nabi Muhammad Saw. untuk menghadapi tantangan puncak ilmu perjalanan manusia akhir zaman.
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Bagi zaman Nabi Muhammad Saw. bahkan beberapa puluh tahun yang lalu, cara seperti itu memang tidak bisa diterima akal. Tetapi dewasa ini ilmu telah merestuinya, setidak-tidaknya dalam tingkat teori yang didukung oleh rumus matematis, yang kemudian dituangkan pada cerita-cerita atau film-film fiksi ilmiah seperti diantaranya dalam Storm dan Star Trek. Dengan suatu pemberkasan cahaya, tubuh orang diangkat dan dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain, atau dari satu tempat ke sebuah pesawat dan sebaliknya.
Mi'raj adalah perjalanan maha jauh Rasulullah menembus dimensi waktu atau lorong waktu masuk ke alam malakut sebagaimana malaikat Jibril dari alam malakut ke alam tampak. Alam malakut adalah alam kekal di alam fana, bukan alam baka, sebab di alam itu segala pergerakan adalah dalam kecepatan cahaya, dan kecepatan cahaya adalah kekal, sebab alam malakut adalah alam ruang-tanpa waktu tetapi masih terbatas pada asas pengurungan hukum-hukum fisika, yaitu kefanaan.
Dengan demikian Nabi Muhammad Saw. yang memasuki alam malakut, perbedaan usia tidak akan pernah terjadi, sekalipun Nabi telah melakukan perjalanan 40 milyar tahun cahaya waktu, sehingga ketika beliau kembali ke Mekkah, usianya tidak berbeda dengan ketika beliau pergi.
Isra' Mi'raj adalah mukjizat Nabi Muhammad Saw. untuk menghadapi tantangan puncak ilmu perjalanan manusia akhir zaman. Hendaknya dalam memperingati Isra' Mi'raj yang sangat penting ini kita tidak memperlakukannya sebagai formalitas yang rutin belaka tanpa mengambil hikmahnya yaitu menyadarkan kita akan diwajbkannya shalat lima waktu serta menjadikan shalat kita menjadi lebih baik. ***

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.