Di Pemilu 2024, Jumlah TPS di Kabupaten Muratara Berpotensi Bertambah Jadi 725 TPS

SRIPOKU.COM, MURATARA - Jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Muratara berpotensi bertambah jadi 725 TPS pada Pemilu 2024.

Jumlah itu bertambah 298 TPS dari Pemilu terakhir di Pilkada Kabupaten Muratara tahun 2020, dimana saat itu jumlah TPS di daerah ini sebanyak 427.

Demikian diungkapkan Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Muratara, Heriyanto usai rapat koordinasi pemetaan TPS di Muara Rupit, Senin (23/1/2023).

"Potensi bertambahnya ada, lebih kurang nambah 298 TPS, dari Pilkada 2020 ada 427 TPS tambah menjadi 725 TPS di Pemilu 2024," katanya.

Dia menyebutkan, nantinya di setiap TPS akan diatur maksimal 300 pemilih.

Itu merupakan upaya untuk mengefisiensi waktu pencoblosan, serta mengantisipasi kelelahan petugas penyelenggara Pemilu di TPS.

"Maksimal 300 pemilih per TPS, supaya jangan terlalu membeludak pemilih di satu TPS, sehingga menguras tenaga petugas, kemudian efisiensi waktu juga," kata Heriyanto.

Disinggung mengenai potensi-potensi TPS rawan dengan berbagai kategorinya, Heriyanto mengatakan itu masih dalam pemetaan.

Sementara terkait potensi jumlah pemilih akan naik atau menurun dari Pilkada 2020, Heriyanto mengaku pihaknya masih terus melakukan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (DPB).

"Per Januari 2023 ini jumlah pemilih kita sebanyak 140.678 jiwa, itu hasil penyandingan DP4 dan DPB," ujarnya.

Dia memastikan untuk persiapan Pemilu 2024 akan lebih ketat soal verifikasi pemutahiran data pemilih.

Apalagi, kata dia, KPU sekarang memiliki kelebihan karena diberi hak akses untuk mengkroscek langsung kemutakhiran data pemilih.

Heriyanto mengharapkan masyarakat mendukung pemutakhiran data pemilih menuju Pemilu 2024 dengan memperhatikan administrasi kependudukan.

"Kita terus bekerjasama dengan Disdukcapil Muratara, kita mohon juga dukungan masyarakat supaya data pemilih kita bisa akurat," harapnya. (rahmat aizullah/ts)