Berita Muratara
Hamzah Jadi Anggota DPRD Muratara Gantikan Nahwani yang Dipecat PKB
"Pak Hamzah sekarang sudah sah dan resmi menjadi anggota DPRD Muratara, beliau menduduki sebagai Anggota Komisi I," kata Efriyansyah.
Ketua DPC PKB Muratara, Akisropi Ayub menyatakan pengganti Nahwani adalah Hamzah yang memperoleh suara terbanyak kedua di PKB Dapil 1 Rupit - Karang Dapo pada Pileg 2019 lalu.
Akisropi berharap kedepannya tak ada lagi wakil rakyat dari PKB yang melakukan hal-hal dapat mencemarkan nama baik partai.
Kata dia, PKB merupakan partai yang menjunjung tinggi nilai-nilai moralitas, serta senantiasa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.
"Kita kalu gawe yang macam itu kan pantang lah di PKB, apalagi di PKB ini banyak kyai. Yang macam itu tidak ada orang yang senang lah, siapa yang senang dengan itu," ujar Akisropi.
*Nahwani Sempat Bantah Video Call Asusila*
Nahwani sebelumnya sempat membantah bahwa sosok pria dalam video call asusila yang viral di medsos itu bukan dirinya, hanya mirip saja.
Nahwani mengaku dipecat PKB tapi belum pernah diklarifikasi terkait tuduhan kepadanya soal pemeran pria dalam video call asusila yang viral itu.
Pernyataan Nahwani yang mengaku belum pernah diklarifikasi tersebut lantas dibantah oleh Sekretaris DPC PKB Muratara, Asri Ganti.
"Kalau dia mengelak dengan mengatakan tidak pernah dipanggil, dia telah melakukan kebohongan publik," kata Asri Ganti pada 5 Juni 2022.
Asri menegaskan, Nahwani sudah dipanggil dan diklarifikasi di hadapan para kiai Dewan Syuro PKB.
Depan Dewan Syuro PKB, kata dia, Nahwani mengakui bahwa yang ada dalam video call asusila yang tersebar di medsos adalah benar dirinya.
"Beliau minta maaf sama Dewan Syuro atas kejadian tersebut, dan siap menerima sanksi dari partai," terang Asri.
Sementara itu, Nahwani telah melakukan perlawanan secara hukum terhadap pemberhentiannya dari PKB, walau tak berhasil.
"Saya tidak mau banyak pikiran, kita hidup dalam dunia ini pasti banyak risiko, jadi kita tidak usah berputus asa," kata Nahwani pada 2 Juni 2022.
Saat ditanya soal video call asusila yang wajah pemeran prianya mirip dengan dirinya, Nahwani mengaku tak tahu soal itu.
Dia menegaskan bahwa hal tersebut belum ada kepastian hukum.
"Itu kan belum pasti, masih diduga, belum ada ketetapan hukumnya bahwa itu saya," ujarnya.
