PPKM akan Diakhiri, Benarkah Status Pandemi Covid-19 akan Berubah jadi Endemi ?

Namun, yang menjadi pertimbangan adalah adanya subvarian BF.7 yang melonjak di China karena laju penularannya sangat tinggi.

Tribunsumsel.com/Edison
FOTO ILUSTRASI -- Wakil Walikota Prabumulih, H. Andriansyah Fikri bersama Forkompimda ketika deklarasi pakai masker di halaman Pasar Tradisional Modern kota Prabumulih. Foto diambil Kamis (10/9/2020). 

Situasi Covid-19 di Indonesia masih tak menentu

Di sisi lain, epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman menegaskan bahwa pemerintah perlu mengetahui karakter dari virus Covid-19.

Menurut Dicky, saat ini Indonesia masih dalam situasi tidak menentu, meski kasus hariannya turun.

"Kasus harian turun itu indikator yang belum menentramkan, karena yang bisa berkelanjutan itu hanya modal imunitas," ujar Dicky kepada Kompas.com, Jumat (23/12/2022).

Ia menjelaskan, dengan modal imunitas yang kuat seperti melakukan vaksinasi sampai dosis keempat adalah tindakan yang tepat.

Hal ini dilakukan guna mengantisipasi karakter dari virus Covid-19 yang terus bermutasi ini.

"Jika ingin menaikkan modal imunitas berkelanjutan, maka cakupan vaksinasi yang dibangun setidaknya sampai dosis keempat itu setidaknya sudah 80 persen atau lebih (dari keseluruhan populasi)," ujar Dicky.

Sementara itu, Indonesia masih sulit memenuhi target penerima vaksinasi dosis ketiga, apalagi sampai di dosis keempat.

Dari hal tersebut, Dicky mengatakan, kemungkinan situasi pandemi Covid-19 menjadi endemi masih harus menunggu 5-20 tahun lagi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Berencana Akhiri PPKM, Covid-19 Bakal Jadi Endemi?"

===

Baca berita lainnya dari Sriwijaya Post di Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved