Berita Kriminal

Sempat Anjlok di Bawah Rp 1.000 per Kilo, Harga Sawit di Sumsel Mulai Naik Pasca Lebaran

Pasca-lebaran Idul Fitri 1443 tahun 2022, harga buah sawit di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) mulai berangsur naik kembali

Editor: Odi Aria
(ZICK MAULANA/NURPHOTO/GETTY IMAGES via BBC INDONESIA)
Pekerja memuat buah kelapa sawit ke truk di shelter bisnis kelapa sawit di Lhokseumawe, Aceh, Indonesia pada 29 Februari 2020 

 


Namun demikian, ia tetap bersyukur karena sudah merasakan dampak saat harga sawit sedang mahal kala itu. 

 


"Harus banyak-banyak bersyukur, waktu harganya mahal kemarin alhamdulillah kita dapat lebih, sekarang turun tetap kita syukuri, mudah-mudahan bisa naik lagi," harapnya. 

 


Abas mengaku memang tak memiliki lahan perkebunan sawit yang cukup luas, hanya sekira satu hektare. 

 


Dalam satu hektare tersebut, hasil panen yang didapat sebanyak 600 kg TBS. 

 


Ia panen dua kali dalam sebulan atau dua pekan sekali. 

 


Saat harga TBS sawit sedang tinggi, Abas mengatakan tidak ingin euforia atau berlebihan menanggapinya. 

 


Pendapatannya dari hasil panen sawit tersebut dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari, sekolah anak, dan ditabung.

 


"Cukup lah untuk makan, untuk anak sekolah, ditabung, kalau ada lebih siapa tahu bisa beli lahan untuk buka kebun lagi," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved