Berita Kriminal
Sempat Anjlok di Bawah Rp 1.000 per Kilo, Harga Sawit di Sumsel Mulai Naik Pasca Lebaran
Pasca-lebaran Idul Fitri 1443 tahun 2022, harga buah sawit di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) mulai berangsur naik kembali
SRIPOKU.COM, MURATARA - Pasca-lebaran Idul Fitri 1443 tahun 2022, harga buah sawit di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) mulai berangsur naik kembali, Rabu (11/9/2022).
Sebagaimana diketahui, sebelum lebaran harga buah sawit sempat anjlok hingga di bawah Rp 1.000 per kilogram (kg) di tingkat petani.
"Alhamdulillah sepertinya setalah lebaran ini mau mulai naik lagi, kalau sebelum lebaran anjlok, bukan turun lagi namanya, tapi berubah harga, terjun bebas," kata Ahmad, petani sawit di Kecamatan Karang Dapo.
Ia mengungkapkan pengepul atau pemilik RAM membeli buah sawit petani saat ini dengan harga Rp 2.000-an.
Harga tersebut berangsur naik kembali pasca lebaran Idul Fitri dari harga anjlok sebelumnya di bawah Rp 1.000 per kg.
"Sebelum lebaran kemarin seribuan, ada juga RAM yang beli di bawah seribu, nah sudah lebaran ini mulai naik lagi ini, sekarang dua ribu dua ratus sekilo," kata Ahmad.
Ia berharap harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit kembali pada harga tertinggi sebelumnya yang sempat menyentuh Rp 3.500 per kg.
"Harapannya ya balik lagi harga tiga ribuan seperti waktu itu sebelum anjlok.
Mudah-mudahan dari dua ribuan sekarang berangsur naik terus sampai tiga ribuan lagi," harapnya.
Petani sawit lainnya, Abas mengaku agak lesu panen sawit saat ini karena menurunnya harga TBS dari sebelumnya Rp 3.000-an.
