Omicron Mengganas
LEBIH Kuat dari Delta, Jakarta Dikepung Omicron, Anak-anak dan Lansia Dilarang Keluar Rumah
Pasalnya, penyebaran Covid-19 varian Omicron ini lebih cepat dibandingkan varian Delta.
SRIPOKU.COM, JAKARTA--Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara soal semakin meluasnya penyebaran varian baru virus corona B.1.1529 atau Omicron.
Orang nomor dua di DKI ini pun meminta seluruh warganya, khususnya lansia dan anak-anak tidak bepergian dan tetap berada di rumah. Pasalnya, penyebaran Covid-19 varian Omicron ini lebih cepat dibandingkan varian Delta.
"Kami minta warta Jakarta tetap hati-hati, tempat terbaik tetap di rumah. Tidak perlu keluar rumah, terlebih yang usianya sudah lebih dari 60 tahun," ucapnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/1/2022).
"Anak-anak di bawah 9 tahun juga kami minta tetap berada di rumah," sambungnya menjelaskan.
Bagi anak-anak yang sudah mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah, Ariza mengimbau mereka tetap menjaga protokol kesehatan.
Bila sudah selesai sekolah, politisi Gerindra ini juga mengingatkan mereka untuk langsung pulang ke rumah dan menghindari nongkrong bersama teman.
"Yang memang ada tugas atau sekolah, kami minta tetap melaksanakan protokol kesehatan," ujarnya menjelaskan.
Sebagai informasi, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI mencatat sampai hari ini ada temuan 407 kasus Covid-19 varian Omicron di ibu kota.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:
Dari jumlah tersebut, sebanyak 86 persen atau 350 kasus ditemukan pada pelaku perjalanan luar negeri.
Sedangkan, sebanyak 57 kasus atau 14 persennya merupakan transmisi lokal.
Puluhan warga Krukut terpapar Covid-19
Satu warga Kelurahan Krukut, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat terkonfirmasi suspek varian omicron.
Hal ini dibenarkan oleh Lurah Krukut, Ilham Nurkarin.
Ia mengatakan satu warganya berinisal R (55) suspek omicron setelah pada tanggal 5 Januari 2022 lalu dinyatakan positif Covid-19 dari hasil PCR test.
"Suspeknya R (55) perjalanan keluar kota sempet datang ke RSUK Taman Sari hasilnya positif. Kemudian dari hasil whole genome sequencing (wgs) dinyatakan terpapar omicron," jelasnya saat dihubungi, Sabtu (8/1/2022).
Ilham mengatakan warganya itu tak memiliki riwayat perjalanan keluar negeri.
Namun sekitar tanggal 27/28 Desember 2021 lalu sempat berpergian ke luar kota, tepatnya ke Puncak, Bogor.
Menurut penuturan R, ia mengatakan berpergian ke Puncak untuk menghadiri acara keluarga.
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Kemudian beberapa hari kemudian ia merasa tak enak badan dan segera berobat dan dinyatakan positif.
"Kalau Omicron berarti transmisi lokal ya, tapi sejauh ini masih suspek. Saat ini sudah berada di RSDC Wisma Atlet," lanjutnya.
Berangkat dari hal tersebut, sesuai dengan SOP, maka pihak Puskesmas mengambil tindakan dan melakukan tracing di wilayah RW 02 Kelurahan Krukut.
Pada 6 Januari 2022, didapat 13 orang positif berdasar hasil swab test antigen dan selanjutnya pada 7 Januari 2022 didapat 20 orang positif dari hasil swab test antigen.
"Itu segera dibawa ke Wisma Atlet untuk dilakukan isolasi terkendali. Tapi satu di antaranya dibawa ke RS Pelni karena mau melahirkan. Hari ini sudah melahirkan," paparnya.
Sehingga secara total ada 34 warga positif Covid-19 di wilayah RW 02 Kelurahan Krukut dan satu di antaranya suspek varian Omicron.
Selanjutnya, tracing lanjutan bakal digelar pada Senin (10/1/2022) mendatang.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com
