KECOLONGAN! HUT OPM 1 Desember, Bendera Bintang Kejora Berkibar di Sebelah Mapolda Papua
"Terjadi di mana-mana pasti ada, tapi situasi aman dan terkendali," kata dia. Menurut dia, tidak semua wilayah di Bintuni bisa dipantau.
Pekerjaan rumah yang dimaksudnya, ialah untuk memastikan gelar satuan maupun satgas yang ada di Papua, sama fungsi dan tugasnya dengan wilayah lain di Indonesia.
"Kita harus menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, dan saya tegaskan siapapun baik masyarakat sipil, maupun TNI tidak memiliki hak untuk merampas hak orang lain," tegasnya.
Sebisa mungkin, dikatakannya, menghindari korban dan meminimalisir ataupun meniadakan collateral damage atau dampak ikutan, perlu diperhatikan.
"Tidak ada orang yang berhak mencabut nyawa orang lain, gak boleh, orang punya properti dan rumah dibakar, tentu ini tidak dibenarkan," sambungnya.
Selanjutnya, Andika menyampaikan dengan gelar TNI secara normal, selayaknya provinsi lainnya di Indonesia, maka sebenarnya bisa dan mampu menciptakan kondisi keamanan di Papua.
Kemudian, dirinya juga menyampaikan dengan adanya gelar TNI secara normal, selayaknya provinsi lainnya di Indonesia, maka sebenarnya bisa dan mampu menciptakan kondisi keamanan di Papua.
"Saya optimis dengan penerapan itu, bahwa Papua bisa sama dengan daerah-daerah lainnya," kata Andika. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Kehadiran Jenderal Andika ke Papua Diwarnai Pengibaran Bendera Bintang Kejora,
