PESTA Pernikahan Jadi Takziah, 30 Menit Usai Akad, Pengantin Wanita Meninggal, Rebah Dipangku Suami
Namun beberapa menit setelah itu, kebahagiaan pengantin baru berubah menjadi kepanikan ketika Nadia mendadak rebah.
Sekitar pukul 01.00 dini hari waktu Salt Lake City, Amerika Serikat, sebuah truk dengan pengemudi yang diduga mabuk menabrak mobil di mana Angelica berada.
Di detik-detik terakhir hidupnya, Angelica sempat membuat panggilan telepon.
Kalimat yang ia ucapkan dalam telepon tersebut kini menjadi perkataan terakhirnya.
"Dia menelepon dan mengatakan bahwa mengalami kecelakaan dan terluka parah.
Dia juga menyebut tidak bisa bernapas," ungkap seorang sahabat bernama Tayler Craft.
Tayler juga teringat bagaimana Angelica memimpikan pernikahan yang indah.
"Aku ingat ketika kami bermain Barbie, dia selalu memberitahuku dia ingin memiliki pernikahan yang indah."
Pengemudi Truk Diduga Mabuk
Menurut pihak berwajib setempat, pengemudi truk sedang menuju ke selatan di jalur utara ketika dia menabrak mobil Angelica.
Angelica saat itu duduk di kursi penumpang bersama sepupu berusia 20 tahun yang duduk di kursi kemudi.
Sepupunya sempat dibawa ke rumah sakit, namun dipulangkan pada hari Sabtu karena tak mengalami luka berat.
Pengemudi yang menabrak Angelica diduga mencuri truk dari orang Samaria dan sedang melarikan diri dari tempat kejadian.
Tayler Craft melanjutkan keterangannya dengan perasaan pilu.
"Dia bahkan tidak bisa pergi bulan madu.
Dia tidak bisa pulang ke rumah untuk anak-anaknya," ungkapnya.
Tayler begitu kehilangan sosok sang sahabat dan menyebut Angelica adalah wanita yang baik.
Kini keluarga dan rekan-rekan Angelica mengubah pesta pernikahan menjadi pemakaman.
Pada hari Sabtu mereka berkumpul untuk membuat penghormatan terakhir pada Angelica.
Foto menunjukkan mereka meletakkan bunga warna-warni dan melepas balon ungu yang sesuai dengan gaun pernikahan Angelica ke langit.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com
