Berita PALI

Wisata Edukasi di PALI Minim Kunjungan, Pengrajin Resam Khas Candi Bumi Ayu Sepi Pembeli

Kawasan wisata yang memiliki nilai budaya, Candi Bumi Ayu, terletak di Desa Bumi Ayu Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)

Penulis: Reigan Riangga | Editor: RM. Resha A.U
SRIPOKU.COM/REIGAN RIANGGA
Pengunjung Candi Bumi Ayu saat berswafoto dengan latar belakang temuan Arca serta edukasi gerakan ramah lingkungan dengan anyaman dari Batang Resam Khas Desa Bumi ayu. 

"Biasanya kalau normal lumayan banyak. Kadang anak sekolah yang datang di berbagai desa bahkan mahasiswa banyka yang beli. Namun kali ini sepi pak." Katanya.

Anyaman dari Batang Resam ini dibaut berbagai jenis, mulai dari Topi Resam, Jerami memancing serta sedotan resam sekaligus mengkampanyekan Go Green gerakan ramah lingkungan.

Baca juga: Oknum Guru Ngaji di PALI Ditangkap, Tindakan Asusila Dengan Anak di Bawah Umur, Ini Komentar Warga

"Cinderamata banyak diminati itu sebagian yang gantungan kunci dan  topi resam yang biasa diharga Rp,5000 dan topi Rp 30.000," jelasnya.

Resam merupakan, tanaman Gulma yang sering tumbuh sekitaran tanaman karet, dengan adanya gulma ini, maka akan mengurangi produksi karet. 

"Gulma ini disamping mudah terbakar kalau bisa diproses seperti ini bisa bermanfaat." katanya. 

Cara pembuatannya, Gulma ini diambil dan direndam selama dua hari, kemudian dikupas dan siap anyam. Jika dipasarkan, maka bisa dihargai satu topi Rp 30 ribu. 

"Menganyam dengan alat tertentu namun secara manual. Satu topi dan dua topi bisa dibuat dalam satu hari.
Alhamdulillah sudah dipamerkan tingkat nasional." jelasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved