Wawancara Eksklusif

Cerita Dirut PTBA Suryo Eko Hadianto Diremehkan: Orang tak Percaya Orang Matematika di Tambang

Dia seakan tak yakin dengan kemampuan saya. Dia bilang, matematika bisa apa di tambang.

Editor: Soegeng Haryadi
MARKET BISNIS.COM
Direktur PT Bukit Asam (Persero) Suryo Eko Hadianto 

DIREKTUR Utama PT Bukit Asam (Persero) Tbk, Suryo Eko Hadianto menceritakan lengkap pengalaman pribadinya bergelut di dunia pertambangan nasional. Kisah itu ditulis dalam Buku 100 Anak Tambang Indonesia yang akan terbit bertepatan dengan peringatan HUT RI ke-76. Dalam wawancara khusus Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra, Suryo Eko Hadianto mengungkapkan latar belakang pendidikannya bertolak belakang dengan pekerjaannya saat ini. Namun, dirinya mampu memberikan kontribusi nyata bagi sektor pertambangan milik Badan Usaha Milik Negara. Berikut petikannya.

********

Apa yang Anda ceritakan di dalam Buku 100 Anak Tambang?
Saya cerita hal-hal yang kami lalui selama meniti karier di tambang. Karena terus terang saja dunia tambang jauh dari background pendidikan saya.

Saya lulusan matematika murni bukan terapan. Tetapi saya memang ada ketertarikan dengan dunia tambang sejak SMA.

Saya ceritakan bagaimana orang melihat sosok Suryo Eko sebagai orang matematika terperosok di dunia tambang. Dan itu yang saya ceritakan ada gairah untuk mempelajari tambang lebih lanjut.

Ada cerita unik dalam pengalaman Anda menggeluti tambang?
Ketika orang tambang tidak mempercayai orang matematika bekerja di pertambangan. Itu pengalaman awal yang saya tulis di buku tersebut. Pada saat itu ada direktur utama saya yang baru dilantik, dia biasanya melakukan kunjungan ke satuan kerja-satuan kerja.

Dia kemudian datang ke ruangan saya yang terdiri dari multidisiplin ilmu karena satuan kerjanya adalah bersifat kajian. Jadi ada berbagai macam latar belakang ada orang teknik sipil, teknik mesin, ekonomi, teknik industri, tambang, dan geologi. Itu semua berkumpul.

Saat dirut bertanya ke orang latar belakang mesin yang backgroundnya bukan matematika, dia menilai bagus. Begitu juga saat menanyakan kajian ekonomi di tambang.

Namun begitu giliran saya yang berlatar belakang pendidikan matematika sontak mendapat respons berbeda. Dia seakan tak yakin dengan kemampuan saya. Dia bilang, matematika bisa apa di tambang. Pengalaman itu merupakan yang tidak bisa saya lupakan dan membuat saya ingin membuktikan dan terus belajar.

Kenikmatan apa yang Anda rasakan berkarya di dunia tambang?
Saya memang doyan dengan tantangan. Saya merasa banyak orang mengatakan tambang itu merusak lingkungan. Itu tantangan tersendiri lagi untuk menunjukkan bahwa tambang tidak merusak. Justru tambang berguna bagi lingkungan.

Tambang membangun peradaban, membangun kesejahteraan dan membangun masa depan yang lebih baik. Ini yang ingin kami wujudkan.

Apakah challenge membuktikan tambang berguna sejauh ini sudah terealisasi?
Yang bisa menilai saya sudah berhasil menjawab tantangan tersebut tentu orang lain. Tetapi saya berusaha menunjukkan. Dalam persepsi saya ada ketidakadilan orang menilai tambang.

Bisa dibayangkan menambang hanya merubah rona awal ke dalam perut bumi. Anggaplah tadinya seperti bola kemudian dilobangkan ke dalam. Itu semua orang mencibir merusak lingkungan.
Sementara kalau arsitek atau teknik sipil membangun gedung mercusuar setinggi langit, itu juga merubah rona awal tapi bentuknya ke atas. Namun semua orang tepuk tangan.

Membangun gedung ke atas itu paling fungsinya hanya untuk perkantoran atau mal. Sedangkan menambang ke dalam perut bumi menambahkan resources untuk dieksploitasi ke luar dan bermanfaat bagi kehidupan jangka panjang maupun adanya peradaban baru yang dihasilkan.

Bayangkan kalau tidak ada nikel yang ditambang, hari ini tidak akan ada handphone. Begitu juga kalau tidak ada tambang batubara maka tidak akan ada pasokan listrik yang besar di dunia saat ini. Tambang juga mampu menciptakan lapangan kerja yang cukup besar.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved