Berita Palembang
Mata Memerah, Kesedihan Ayah Korban saat Tahu Anaknya Tewas Usai Duel Maut di Palembang
Saat dimintai keterangan pelaku Angga mengaku, dirinya tidak mengetahui jika ayunan parangnya mengenai tubuh Riyan.
"Saya tidak menyangka dan tidak memiliki firasat apapun. Anaknya biasa saja kalau sehari-hari, memang suka main anak itu," ujar Bastian.
Kronologi Kejadian
Kapolsek IB I Palembang, Kompol Roy Aprian Tambunan juga menjelaskan, dari keterangan Pelaku Angga saat itu dirinya tengah makan bakso, dan tiba-tiba Riyan yang dikenal sebagai Ian Moyet bersama rombongannya menghampirinya.
Dikatakan pelaku, Riyan melakukan penusukan pada dirinya, sehingga Angga memberikan perlawanan dengan mengayunkan parangnya.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:
"Saat dimintai keterangan pelaku Angga mengaku, dirinya tidak mengetahui jika ayunan parangnya mengenai tubuh Riyan. Angga juga mengaku sempat dikeroyok oleh teman Riyan," jelas Roy.
Disuruh Wanita
Hal tersebut bermula saat seorang wanita meminta untuk dibelikan pil Inek seharga Rp 300 ribu pada Riyan dan temannya bernama Eja.
Namun ditunggu berapa lama Riyan dan Eja tak kunjung datang membawa pesanan, sehingga wanita yang tidak diketahui identitasnya tersebut, meminta Angga untuk menegur Riyan dan Eja.
Tidak terima di tegur oleh Angga, Riyan dan teman-temannya pun mendatangi Angga, sehingga terjadilah perkelahian tersebut.
Akibat perkelahian tersebut nyawa Riyan alias Ian Moyet pun tak dapat diselamatkan.
Saat ini jenazah Iyan Moyet telah dimakamkan oleh pihak keluarga di TPU Puncak Sekuning, Kota Palembang.
• Tusukan Pisau Dibalas Sabetan Parang, Ada Sosok Wanita Muda Dibalik Duel 2 Pemuda di Palembang
• Satu Lawan Satu, Pemuda di Palembang Temui Maut di Ujung Pedang, Musuhnya Masuk Rumah Sakit